Konflik Israel-Iran Meningkat Tajam, Ratusan Nyawa Melayang

Eskalasi konflik antara Israel dan Iran mencapai titik nadir, ditandai dengan serangan langsung yang memakan ratusan korban jiwa, sebagian besar warga sipil tak berdosa. Serangan balasan kedua negara ini membuktikan berakhirnya "perang bayangan" yang selama ini terjadi.

Sebuah rudal balistik, diduga kuat bagian dari serangan udara Iran, ditemukan di wilayah Israel Utara pada hari Rabu, 18 Juni 2025. Ini menjadi bukti nyata betapa dahsyatnya serangan tersebut.

Serangan rudal Iran ini menandai momen penting. Untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade, sejumlah besar proyektil yang ditembakkan langsung dari Iran berhasil menembus sistem pertahanan Israel, mengakibatkan kematian warga sipil di kediaman mereka.

Sejak Jumat, 13 Juni 2025, Iran dilaporkan telah meluncurkan sekitar 400 rudal ke wilayah Israel. Sekitar 40 di antaranya berhasil melewati pertahanan udara, menyebabkan tewasnya 24 jiwa, seluruhnya warga sipil, menurut keterangan pihak berwenang Israel.

Sebagai balasan, militer Israel mengerahkan 50 jet tempur untuk menyerang sekitar 20 target di Teheran. Sasaran utama meliputi lokasi produksi bahan mentah, komponen, dan sistem manufaktur rudal. Militer Israel bahkan mengeluarkan peringatan kepada warga Teheran untuk mengungsi demi keselamatan mereka.

Pihak berwenang Iran melaporkan sedikitnya 224 korban jiwa akibat serangan Israel, sebagian besar warga sipil. Namun, angka ini belum diperbarui dalam beberapa hari terakhir.

Scroll to Top