Keputusan Megawati Hangestri untuk kembali ke Indonesia dan membela Gresik Petrokimia setelah malang melintang di Red Sparks, Korea Selatan, mengundang rasa penasaran. Salah satu yang menjadi sorotan adalah perbedaan gaji yang diterima sang pemain.
Megawati, yang tampil memukau bersama Red Sparks, dikabarkan mengantongi bayaran sekitar 2,4 miliar rupiah per musim. Kontribusi gemilangnya bahkan mengantarkannya meraih gelar pemain terbaik atau Most Valuable Player (MVP) di dua putaran kompetisi.
Lalu, bagaimana dengan gaji yang akan diterimanya di Gresik Petrokimia? Tentu saja, ada perbedaan yang signifikan. Di Indonesia, rata-rata pemain voli top menerima gaji antara 500 juta hingga 1 miliar rupiah per musim.
Meski demikian, faktor finansial bukanlah prioritas utama bagi Megawati. Alasan utama kepulangannya adalah kerinduan mendalam terhadap keluarga, terutama sang ibu. Setelah dua tahun merantau, Megawati ingin lebih dekat dan merawat ibunya.
Keputusan ini menunjukkan bahwa bagi Megawati, kebersamaan dengan keluarga jauh lebih berharga daripada gemerlap dunia voli profesional di luar negeri. Ia siap memberikan yang terbaik bagi Gresik Petrokimia, dan memperkuat tim di final four Proliga 2025.