Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Barat (Kubar) terus berupaya menekan angka tuberkulosis (TBC) yang masih tergolong tinggi. Hingga pertengahan Juni 2025, tercatat 167 kasus positif TBC di wilayah ini. Dengan peningkatan screening, angka ini diperkirakan masih akan bertambah.
Peningkatan target penjaringan suspek TBC tahun ini mencapai 10% dibandingkan tahun sebelumnya. Kepala Dinas Kesehatan Kubar, Rita Sinaga, mengungkapkan bahwa kasus terbanyak ditemukan di daerah padat penduduk, terutama Kecamatan Barong Tongkok, sejalan dengan jumlah penduduk yang lebih besar.
Program deteksi dini TBC telah berjalan sejak tahun 1994, dimulai dengan pengambilan sampel dahak dari warga yang dicurigai sebagai suspek. Proses penjaringan kini diperluas, menyasar pasien batuk, penderita diabetes melitus (DM), anak dengan gizi buruk, perokok aktif, serta mereka yang memiliki kontak erat dengan pasien TBC.
Dari setiap 10 hingga 15 sampel yang diperiksa, rata-rata satu orang dinyatakan positif TBC. Pada tahun 2024, dari target awal 3.000 suspek, ditemukan 3.150 orang terduga TBC, dengan 600 di antaranya positif TBC. Semakin dini kasus terdeteksi, semakin efektif penanganannya.
Pasien positif TBC langsung mendapatkan pengobatan intensif untuk memutus rantai penularan. Dinas Kesehatan menekankan pentingnya menyelesaikan pengobatan hingga tuntas, yang dipantau secara berkala pada bulan kedua, kelima, dan keenam. Jika pengobatan terhenti di tengah jalan, penyakit berisiko kambuh dan memicu resistensi obat (MDR).
Dinas Kesehatan Kubar berkomitmen meningkatkan cakupan pengobatan dan pemantauan pasien TBC melalui layanan jemput bola dan pemantauan rutin. Mereka juga melibatkan organisasi profesi dan OPD melalui SK penguatan jejaring (PPM) untuk bersama-sama menangani kasus TBC dan aktif dalam promosi pencegahan.
Masyarakat, khususnya penderita TBC, diimbau untuk aktif mengikuti pengobatan hingga sembuh. Ketersediaan SDM dan obat-obatan di setiap pusat kesehatan dipastikan gratis. Sesuai moto TBC, "Toss TB, temukan, obati, sampai sembuh," Dinas Kesehatan Kubar terus berupaya mewujudkan masyarakat yang bebas dari TBC.