Sekutu Iran Ancam Hancurkan Pangkalan AS di Timur Tengah Jika Israel Serang Iran

Amerika Serikat, di bawah kepemimpinan Donald Trump, menghadapi dilema berat: mendukung Israel menyerang Iran atau tidak. Risiko yang dihadapi sangat besar. Sekutu-sekutu Iran berpotensi menghancurkan aset-aset Amerika di negara-negara Arab.

Menurut seorang profesor dari Universitas Teheran, Iran memiliki ribuan rudal dengan jangkauan beragam. Lebih lanjut, sekutu-sekutu regional Iran siap melancarkan serangan besar-besaran ke pangkalan-pangkalan Amerika. Keraguan Trump tampaknya berakar pada kesadaran akan konsekuensi dahsyat ini.

Opini publik di Amerika Serikat juga menjadi pertimbangan penting. Mayoritas warga Amerika lebih memilih solusi diplomatik daripada keterlibatan militer langsung dalam konflik ini. Negosiasi yang melibatkan kekuatan global seperti Barat, Tiongkok, Rusia, dan negara-negara Arab, dipandang sebagai jalan keluar yang lebih bertanggung jawab.

Di sisi lain, muncul pertanyaan tentang kemampuan ekonomi Israel untuk menanggung beban perang yang berkelanjutan. Meskipun Israel memiliki cadangan keuangan yang signifikan, ekonominya jelas mengalami tekanan. Pengeluaran pertahanan melonjak drastis, utang negara meningkat, dan tenaga kerja terampil dialihkan ke medan perang.

Meski demikian, ekonomi Israel dipandang cukup tangguh. Sebagai ekonomi yang beragam, dinamis, dan berbasis teknologi, Israel dinilai mampu bertahan, meskipun dengan konsekuensi ekonomi yang serius. Krisis ekonomi belum terjadi, namun dampak jangka panjang dari perang perlu dipertimbangkan secara seksama.

Scroll to Top