Pemain gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye, merasakan kejanggalan dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan China dan Jepang. Menurutnya, situasi ini terasa unik setelah menjalani musim kompetisi yang panjang bersama klub.
Skuad Garuda berhasil mengamankan kemenangan tipis 1-0 atas China di Jakarta pada tanggal 5 Juni. Namun, selang beberapa hari kemudian, Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan telak Jepang dengan skor 0-6 di Suita pada tanggal 10 Juni.
Dalam sebuah perbincangan di kanal YouTube-nya, "The Haye Way" yang diunggah pada hari Sabtu (21/6), Haye mengungkapkan perasaannya yang campur aduk. Ia merasa aneh karena harus langsung terlibat dalam pertandingan penting bersama Timnas setelah menyelesaikan musim yang padat bersama klub.
"Agak ganjil rasanya, karena pertandingan ini datang setelah musim yang panjang. Biasanya setelah musim selesai, kami berpisah dengan rekan-rekan di klub, tetapi kali ini kami harus langsung bermain," ungkap Haye.
"Jadi, menyelesaikan musim seperti ini terasa sedikit aneh. Tapi tetap saja, lolos ke putaran 4 adalah hasil yang positif," tambahnya.
Mengenai hasil pertandingan melawan China dan Jepang, Haye mengakui bahwa kualitas timnas Jepang jauh berada di atas Timnas Indonesia.
"Pertandingan ini agak aneh, karena semua fokus tertuju pada pertandingan terakhir melawan China. Kami meraih hasil yang baik, dan kami tahu bahwa kami sudah lolos ke putaran 4, terlepas dari posisi kami di grup," jelas Haye.
"Kemudian, kami harus menghadapi Jepang, tim berkualitas yang dengan mudah lolos ke Piala Dunia. Perbedaan kualitasnya terlalu besar. Saya rasa kami ingin menunjukkan kemampuan kami dan bermain bagus, tetapi kami tidak cukup berhasil melakukannya," lanjutnya.
Selanjutnya, Timnas Indonesia akan berpartisipasi dalam putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan Oktober mendatang. Pengundian grup untuk putaran 4 akan diselenggarakan di Kuala Lumpur, Malaysia, pada tanggal 17 Juli.
