Presiden Prancis, Emmanuel Macron, menyatakan niatnya untuk mempercepat perundingan antara negara-negara Eropa dan Iran. Langkah ini diumumkan setelah percakapan telepon dengan Presiden Iran, Masoud Pezeshkian.
Macron menegaskan bahwa Iran tidak boleh memiliki senjata nuklir dan bertanggung jawab untuk memberikan jaminan penuh bahwa program nuklirnya bertujuan damai. Ia meyakini bahwa solusi untuk mengakhiri konflik dan mencegah eskalasi lebih lanjut dapat ditemukan. Oleh karena itu, Prancis dan mitra Eropa akan mempercepat negosiasi dengan Iran.
Kekhawatiran Macron terhadap program nuklir Iran telah disampaikan langsung kepada Pezeshkian dalam percakapan telepon tersebut.
Pertemuan antara menteri luar negeri Prancis, Inggris, dan Jerman dengan perwakilan Iran di Swiss sebelumnya tidak menghasilkan kesepakatan. Menteri Luar Negeri Iran sebelumnya menyatakan bahwa negaranya tidak akan bernegosiasi dengan Amerika Serikat selama Israel masih melakukan pengeboman, dan memperingatkan bahwa keterlibatan AS dalam perang akan sangat berbahaya.