Jobe Bellingham menegaskan dirinya tak ingin sekadar menumpang nama besar sang kakak, Jude Bellingham, di Borussia Dortmund. Ia bertekad membuktikan kualitasnya sebagai pemain yang unik, bukan sekadar mengikuti jejak Jude.
Debut manis Jobe bersama Dortmund terjadi dalam laga Piala Dunia AntarKlub 2025 melawan Mamelodi Sundowns di Ohio. Golnya menjadi salah satu faktor penentu kemenangan 4-3 Die Borussen, bersama dengan gol dari Felix Nmecha, Serhou Guirassy, dan gol bunuh diri Khuliso Mudau. Mamelodi hanya mampu membalas melalui Lucas Ribeiro, Iqraam Rayners, dan Lebo Mothiba.
Kedatangan Jobe ke Dortmund dengan transfer 30 juta euro dari Sunderland memang memunculkan ekspektasi tinggi. Banyak yang berharap ia bisa mengulangi kesuksesan Jude, yang bersinar di Dortmund pada 2021-2023 sebelum hijrah ke Real Madrid. Jude mencatatkan 24 gol dan 25 assist dalam 132 pertandingan bersama Dortmund.
Namun, Jobe menegaskan bahwa keputusannya bergabung dengan Dortmund bukan semata-mata karena faktor Jude. Ia yakin bahwa Dortmund adalah tempat yang tepat untuk mengembangkan potensinya.
Jobe bahkan sempat beberapa kali menolak tawaran Dortmund karena khawatir dicap hanya mengekor Jude. Namun, CEO Dortmund, Hans-Joachim Watzke, berhasil meyakinkannya bahwa di Dortmund, ia bisa menemukan jalan yang tepat untuk kariernya.
"Awalnya saya menolak Dortmund karena takut kehilangan identitas diri. Tetapi [Watzke] meyakinkan saya bahwa ini bukan tentang menjadi berbeda, melainkan tentang menemukan jalan yang tepat," ungkap Jobe.
"Jika jalan yang tepat itu adalah Dortmund – seperti halnya bagi banyak pemain muda – lalu mengapa tidak? Dortmund berjuang keras dan lama untuk meyakinkan saya," tambahnya. Dengan tekad membuktikan diri, Jobe Bellingham siap mengukir namanya sendiri di Signal Iduna Park.
