Iran Lancarkan Serangan Rudal ke Israel, Sirene Meraung di Tel Aviv!

Ketegangan di Timur Tengah kembali memanas! Iran dilaporkan meluncurkan sejumlah rudal ke wilayah Israel, menyusul serangan udara Amerika Serikat (AS) terhadap tiga fasilitas nuklir Iran. Sirene peringatan serangan udara terdengar di seluruh penjuru Tel Aviv, ibu kota Israel, memaksa warga mencari perlindungan.

Militer Israel telah mengonfirmasi adanya peluncuran rudal dari Iran. Warga yang menerima peringatan darurat diimbau untuk segera berlindung di tempat aman. Laporan juga menyebutkan adanya ledakan di Yerusalem dan Tel Aviv, dengan peringatan serupa diaktifkan di sebagian besar wilayah Israel. Bahkan, Yordania turut mengaktifkan sirene serangan udara di seluruh wilayah negaranya.

"Beberapa waktu lalu, IDF (Pasukan Pertahanan Israel) mendeteksi peluncuran rudal dari Iran menuju wilayah negara Israel," demikian pernyataan resmi IDF. Sistem pertahanan udara Israel tengah berupaya untuk mencegat ancaman tersebut. Masyarakat diminta untuk segera masuk ke ruang perlindungan dan tetap berada di sana hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Serangan rudal ini merupakan aksi pertama Iran sejak AS mengumumkan serangannya terhadap fasilitas nuklir Iran. Militer Israel juga melaporkan adanya pesawat nirawak yang diluncurkan dari arah timur, yang berhasil dicegat di dekat perbatasan dengan Yordania.

Menyusul serangan AS terhadap Iran, Israel telah bersiap menghadapi kemungkinan serangan balasan dari Iran. Otoritas Bandara Israel telah mengambil langkah preventif dengan menutup wilayah udaranya hingga pemberitahuan lebih lanjut, "karena perkembangan terkini". Penutupan ini berlaku untuk semua penerbangan yang masuk dan keluar dari Israel. Namun, titik penyeberangan darat dengan Mesir dan Yordania tetap beroperasi seperti biasa.

Sebelumnya, Israel sempat menutup wilayah udaranya pada 13 Juni setelah meluncurkan serangan terhadap Iran, namun kemudian dibuka kembali pada Jumat (20/6) untuk penerbangan yang memulangkan warga negara Israel yang terlantar di luar negeri. Situasi terkini menunjukkan bahwa ketegangan di kawasan ini terus meningkat dan berpotensi memicu konflik yang lebih luas.

Scroll to Top