Keanekaragaman hayati suatu negara tidak hanya diukur dari jumlah total spesies tumbuhan yang dimilikinya, namun juga dari banyaknya spesies endemik yang hanya ditemukan di wilayah tersebut. Flora endemik adalah indikator penting yang menunjukkan kekayaan genetik unik suatu wilayah. Negara dengan banyak spesies endemik menyimpan harta karun keanekaragaman hayati yang tak ternilai.
Berikut adalah daftar lima negara dengan koleksi tumbuhan endemik terbanyak di dunia, dari hutan hujan Amazon hingga wilayah floristik unik Afrika Selatan:
1. Brasil: Kerajaan Flora Endemik Terbesar
Brasil adalah rumah bagi koleksi tumbuhan endemik terbesar di dunia. Lebih dari 46.900 spesies tumbuhan asli tumbuh di Brasil, dan lebih dari 25.000 di antaranya adalah endemik. Artinya, sekitar 55% dari seluruh spesies tumbuhan asli Brasil hanya dapat ditemukan di sana. Keanekaragaman ini tersebar di enam bioma utama negara, dengan Hutan Atlantik memiliki konsentrasi spesies endemik tertinggi, mencapai 17.150 spesies. Amazon menyusul dengan 13.056 spesies, dan bioma Cerrado dengan 12.829 spesies.
2. Tiongkok: Pusat Keanekaragaman Botani Asia
Tiongkok memiliki posisi penting dalam daftar negara dengan flora endemik terkaya. Negara ini tercatat memiliki sekitar 24.951 spesies tumbuhan, di mana sekitar 12.980 di antaranya adalah spesies endemik. Angka ini menjadikan Tiongkok sebagai salah satu pusat keanekaragaman botani terbesar, terutama dalam kelompok tumbuhan berbiji. Distribusi flora endemik di Tiongkok tidak merata, dengan daerah seperti Pegunungan Hengduan, wilayah Tiongkok Tengah, dan Taiwan menunjukkan konsentrasi endemisme yang sangat tinggi.
3. Kolombia: Surga Tumbuhan di Pegunungan Andes
Kolombia adalah negara dengan keanekaragaman spesies tumbuhan yang luar biasa. Lebih dari 26.000 spesies tumbuhan telah terdaftar di Kolombia, dan diperkirakan jumlahnya bisa mencapai lebih dari 30.000. Dari jumlah tersebut, 6.000 di antaranya adalah spesies endemik, yang hanya ditemukan di negara tersebut. Sebagian besar spesies endemik ini terkonsentrasi di kawasan Pegunungan Andes, yang dikenal sebagai hotspot keanekaragaman hayati. Kolombia juga dikenal dengan kekayaan spesies anggreknya, memiliki lebih dari 4.200 jenis, di mana sekitar 1.572 di antaranya bersifat endemik.
4. Meksiko: Kekayaan Flora di Persimpangan Zona Biogeografi
Meksiko adalah salah satu pusat keanekaragaman tumbuhan endemik dunia, dengan sekitar 23.314 spesies tumbuhan vaskular asli. Sekitar 50% dari spesies tersebut tergolong endemik. Tingginya angka endemisme ini menempatkan Meksiko sebagai negara dengan kekayaan floristik keempat di dunia. Keanekaragaman ini tersebar luas di berbagai bioma, terutama di hutan awan dan hutan ek. Letak geografisnya yang berada di persimpangan zona biogeografi Neotropikal dan Nearktik turut memperkaya komposisi floristik yang unik dan khas.
5. Afrika Selatan: Tingkat Endemisme Tinggi di Benua Afrika
Afrika Selatan adalah negara mega biodiversitas dengan tingkat endemisme tumbuhan yang sangat tinggi. Flora Afrika Selatan terdiri dari sekitar 21.000 spesies yang lebih dari separuhnya endemik. Wilayah Floristik Cape adalah salah satu wilayah paling penting yang menyumbang kekayaan ini. Di kawasan ini saja terdapat lebih dari 9.383 spesies tumbuhan, dengan sekitar 68% bersifat endemik. Kondisi iklim yang bervariasi serta isolasi geografis membuat wilayah ini menjadi tempat evolusi flora yang unik.
Keanekaragaman flora endemik yang luar biasa di lima negara ini menunjukkan pentingnya perlindungan terhadap keanekaragaman hayati global. Tumbuhan endemik tidak hanya mencerminkan kekayaan ekologis suatu wilayah, tetapi juga memainkan peran krusial dalam menjaga keseimbangan ekosistem lokal.
