Kontroversi di Mugello: Bos Ducati Bela Marc Marquez dari Sorakan Penonton

Sprint race MotoGP Italia diwarnai dengan kontroversi, terutama terkait perlakuan terhadap Marc Marquez. Kemenangan Marquez justru disambut sorakan "boo" dari sebagian penonton, memicu reaksi keras dari Bos tim Ducati MotoGP, Davide Tardozzi.

Tardozzi, yang terlihat geram, langsung menghadap tribun penonton dan meminta mereka menghentikan cemoohan terhadap Marquez. Ia bahkan menunjukkan jersey merah Ducati, seolah mengingatkan bahwa Marquez kini adalah bagian dari keluarga Ducati. Permintaan Tardozzi sayangnya diabaikan oleh para penonton yang terus mencemooh.

Sirkuit Mugello memang menyimpan sejarah kelam bagi Marquez, terutama sejak perseteruannya dengan Valentino Rossi mencuat beberapa tahun lalu. Insiden di masa lalu itu meninggalkan luka mendalam, membuat Marquez kerap menjadi sasaran cemoohan setiap kali balapan MotoGP digelar di Italia. Bahkan pada tahun 2016, keamanan di paddock harus diperketat akibat ancaman terhadap Marquez dan Jorge Lorenzo.

Meski kini membela tim Ducati, Marquez tetap menjadi target cemoohan para penonton di Mugello. Setelah memenangkan sprint race, Marquez menerima sorakan dan siulan dari tribun penonton di lintasan lurus.

Terlepas dari perlakuan kurang menyenangkan itu, Marc Marquez berhasil mencatatkan waktu tercepat dalam 11 lap di Mugello, yaitu 19 menit 31,416 detik. Ia diikuti oleh Alex Marquez dan Bagnaia.

"Awalnya saya sedikit bingung, tapi untungnya saya berada di posisi yang tepat dan di jalur yang tepat di tiga tikungan pertama, jadi saya bisa mendekati Alex. Di trek ini, saya merasa nyaman berada di belakang rival-rival utama saya, tetapi pagi ini saya merasa sangat nyaman mengendarai motor saya sendiri dan mengatur batas kecepatan," ujar Marquez usai balapan.

Scroll to Top