Ramzi kembali memeriahkan layar kaca sebagai pembawa acara Dangdut Academy 7 (DA 7) di Indosiar. Menariknya, kesibukannya ini dijalankan bersamaan dengan jabatannya sebagai Wakil Bupati Cianjur. Bagaimana ia menyeimbangkan dua peran tersebut?
Profesionalitas Tanpa Pandang Bulu
Kehadiran peserta dari Cianjur tak membuat Ramzi kehilangan profesionalitasnya. Ia menegaskan tetap adil dan netral sebagai host, tanpa memberikan perlakuan khusus.
"Saya profesional saja," ujarnya, menekankan bahwa dukungan berlebihan lebih baik diserahkan kepada pihak lain, seperti Bupati.
Pengalaman bertahun-tahun memandu DA sejak awal membuatnya sadar akan pentingnya kredibilitas program. Ia ingin menjaga kepercayaan masyarakat bahwa penjurian dan dukungan berjalan adil.
"Dangdut Academy acara nasional yang memberikan kesempatan bagi talenta muda dari berbagai daerah," jelasnya.
Manajemen Waktu dan Komitmen Tinggi
Bolak-balik Cianjur-Jakarta tak menjadi halangan bagi Ramzi. Ia memastikan semua tugas pemerintahan tetap berjalan lancar.
"Semua sudah saya atur, tidak ada yang saya langgar, yang penting tanpa meninggalkan tugas di Cianjur," tegasnya.
Jadwal padat, mulai dari siaran langsung hingga kembali bekerja di Cianjur, sudah menjadi rutinitasnya. Kuncinya adalah manajemen waktu dan komitmen yang kuat.
"Live sampai jam 7 malam, lalu waktu sahur pun saya sudah rasakan. Pulang ke Cianjur, jam 8-9 saya sudah bekerja," ungkapnya sambil tertawa.
Santai Tanggapi Aktivitas Ngemsi
Ramzi santai menanggapi pertanyaan soal aktivitasnya sebagai host di tengah jabatan sebagai Wakil Bupati. Ia yakin keterlibatannya di DA 7 tidak melanggar aturan.
"Kok takut ketahuan, kan live, bukan ngumpet-ngumpet," ujarnya dengan nada bercanda.