Mugello – Kemenangan Marc Marquez dalam Sprint Race MotoGP Italia 2025 di Sirkuit Mugello dinodai oleh cemoohan dari para penonton. Davide Tardozzi, pimpinan tim Ducati, bereaksi keras atas perlakuan tersebut.
Setelah Marquez meraih podium, sorakan "boo" dan siulan terdengar jelas dari arah tribun. Tardozzi, membela Marquez, menekankan status pembalap Spanyol itu sebagai bagian dari tim Ducati yang berbasis di Italia.
Sambil menunjuk pakaian merah yang dikenakannya, Tardozzi berseru, "Ya Tuhan, ini merah!". Gestur ini menegaskan identitas Marquez sebagai pembalap Ducati. Ia juga terlihat memberi isyarat agar para penonton menghentikan cemoohan terhadap Marc Marquez.
Aksi ini bukanlah yang pertama kali dialami Marquez di Sirkuit Mugello. Akar masalah ini berasal dari perseteruan lama antara Marquez dan Valentino Rossi pada tahun 2015.
Rossi, idola publik Italia, menuduh Marquez menghalangi peluangnya meraih gelar juara dunia setelah insiden di Australia dan Malaysia.
Pada tahun 2016, pengamanan di paddock MotoGP Italia diperketat akibat ancaman yang ditujukan kepada Marquez, yang saat itu masih membela Honda.
