Iran Balas Serang Israel dengan Rudal, Sirene Meraung di Tel Aviv

Bandung – Ketegangan Timur Tengah kembali memuncak. Iran meluncurkan serangkaian serangan rudal ke Israel, menyusul serangan dari Amerika Serikat (AS) sebelumnya. Sirene peringatan serangan udara terdengar di seluruh Tel Aviv, ibu kota Israel.

Militer Israel mengkonfirmasi peluncuran rudal dari Iran dan mengimbau warga untuk segera mencari perlindungan. Laporan ledakan juga diterima dari Yerusalem dan Tel Aviv, dengan peringatan serupa diaktifkan di sebagian besar wilayah Israel. Bahkan, Yordania turut mengaktifkan sirene serangan udara di seluruh wilayahnya sebagai bentuk antisipasi.

"Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah mengidentifikasi rudal yang diluncurkan dari Iran menuju wilayah Israel," demikian pernyataan resmi IDF. Sistem pertahanan udara Israel saat ini beroperasi untuk mencegat ancaman tersebut. Masyarakat diinstruksikan untuk memasuki ruang perlindungan dan tetap di sana hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Serangan rudal ini merupakan respons pertama Iran setelah AS menyerang fasilitas nuklirnya. Militer Israel juga melaporkan pencegatan pesawat nirawak yang diluncurkan dari arah timur, dekat perbatasan Yordania. Israel telah bersiap menghadapi kemungkinan serangan balasan Iran sejak serangan AS.

Otoritas Bandara Israel memutuskan untuk menutup wilayah udaranya hingga pengumuman selanjutnya, menyusul perkembangan situasi terkini. "Wilayah udara Negara Israel ditutup untuk penerbangan masuk dan keluar karena perkembangan terkini," kata otoritas tersebut, sambil menambahkan bahwa perlintasan darat dengan Mesir dan Yordania tetap beroperasi normal.

Sebelumnya, Israel sempat menutup wilayah udaranya pada 13 Juni setelah meluncurkan serangan terhadap Iran, namun kembali dibuka pada 20 Juni untuk penerbangan yang memulangkan warga negara Israel yang berada di luar negeri.

Scroll to Top