LEBAK – Wakil Bupati Lebak, Amir Hamzah, baru-baru ini menerima kunjungan dari General Manager (GM) Telkom Indonesia, Nur Syaiful Annas, beserta timnya. Pertemuan ini membahas upaya peningkatan kualitas jaringan telekomunikasi di Kabupaten Lebak, khususnya penanganan area blank spot atau wilayah tanpa sinyal.
Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Wakil Bupati, GM Telkom menyampaikan perkembangan program inovasi "Kembang Desa" yang bekerja sama dengan Dinas KominfoSP Lebak. Program ini telah berjalan di beberapa kecamatan seperti Cirinten, Cibeber, dan Bayah, serta direncanakan untuk diperluas ke Curugbitung.
Pihak Telkom juga meminta masukan dari pemerintah daerah mengenai lokasi-lokasi yang masih mengalami masalah blank spot. Hal ini bertujuan agar Telkom dapat segera melakukan perbaikan dan meningkatkan kualitas pelayanan di wilayah tersebut. Selain itu, beberapa program kolaborasi direncanakan dengan Dinas Pendidikan, Dinas Pariwisata, Dinas Pemberdayaan Desa, serta Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Lebak.
Wakil Bupati Lebak menyambut baik inisiatif Telkom. Ia menekankan pentingnya ketersediaan sinyal, terutama di daerah terpencil. Pemkab Lebak, yang tengah fokus pada pengembangan pariwisata, meminta Telkom untuk memprioritaskan penguatan sinyal di sembilan destinasi wisata utama, khususnya di area Geo Site Cihara dan Karang Bokor, serta wilayah geo site lainnya yang masih terkendala sinyal.
"Kita fokus untuk sinyal di desa-desa dan area sembilan destinasi wisata di Lebak," tegas Amir Hamzah.
Untuk tindak lanjut, Wakil Bupati mengarahkan agar Telkom terus berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata, Dinas Koperasi dan UMKM, DPMD, DiskominfoSP, Dinas Pendidikan, serta perangkat daerah terkait lainnya. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat dan memaksimalkan upaya peningkatan kualitas jaringan telekomunikasi di Kabupaten Lebak.