Iran Bisa Saja Perpanjang Konflik Demi Kerugian Lebih Besar bagi Israel

TEHERAN – Iran tampaknya tidak akan cepat menyerah dalam konfliknya dengan Israel, bahkan mungkin berupaya memperpanjangnya demi menimbulkan kerugian yang lebih besar bagi musuh bebuyutannya tersebut.

Menurut seorang pakar militer, salah satu opsi yang bisa diambil Iran adalah memperpanjang durasi konflik agar Israel merasakan dampak yang lebih signifikan. Pihaknya berpendapat bahwa Iran tidak akan kehilangan banyak hal dengan langkah ini, mengingat program nuklir mereka telah mengalami hambatan dan kelompok proksi seperti Hamas, Hizbullah, dan Houthi telah melemah akibat serangan Israel.

"Semakin lama Israel membombardir Iran, Iran dapat terus membombardir Israel," ujarnya.

Selain itu, seorang pejabat senior Iran membantah klaim Israel tentang berkurangnya jumlah peluncuran rudal akibat persediaan yang menipis. Ia menjelaskan bahwa Iran telah mengubah strategi rudalnya, beralih dari kuantitas ke kualitas. Alih-alih meluncurkan rudal dalam jumlah besar, Iran kini menggunakan rudal presisi yang lebih canggih untuk menyerang pusat-pusat militer dan keamanan sensitif.

Pejabat tersebut menambahkan bahwa rudal Iran mampu menembus berbagai sistem pertahanan rudal Israel, termasuk THAAD Amerika, Patriot, Arrow 3, Arrow 2, David’s Sling, dan keluarga sistem Iron Dome.

"Israel seharusnya tidak senang dengan penurunan jumlah rudal yang ditembakkan dan lebih baik tetap diam dan hanya menjadi pengamat dalam menghadapi keseimbangan baru kekuatan superior Iran," tegasnya.

Scroll to Top