Kembalinya Megawati Hangestri Pertiwi ke pentas voli nasional diharapkan menjadi angin segar bagi Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia untuk meraih gelar juara Proliga yang pertama kalinya. Setelah malang melintang di Liga Voli Korea bersama Red Sparks, Megawati siap memberikan kontribusi terbaiknya untuk tim asal Gresik ini.
Pengumuman bergabungnya Megawati dengan Gresik Petrokimia telah diumumkan secara resmi pada Rabu (16/4). Kedatangan Megawati membawa harapan besar, mengingat prestasinya yang gemilang di Liga Voli Korea musim lalu, di mana ia menempati peringkat ketiga dalam perolehan poin (802 poin) dan memimpin dalam total serangan dengan tingkat keberhasilan 48,06 persen. Ia juga berhasil membawa Red Sparks melaju ke babak final setelah lebih dari satu dekade absen.
"Kehadiran Mega sangat menarik, apalagi jika melihat sejarah tim Petrokimia yang belum pernah merasakan gelar juara Proliga," ujar pengamat voli, Rama Sugianto. "Mereka sudah enam kali mencapai final, namun selalu berakhir sebagai runner-up. Harapannya, Mega bisa menjadi kunci untuk membawa Petro meraih gelar juara."
Sugianto menambahkan bahwa keberhasilan Gresik Petrokimia mendapatkan Megawati merupakan sebuah pencapaian tersendiri di tengah persaingan ketat antar tim peserta Final Four Proliga.
"Semua tim yang lolos ke Final Four mengincar Megawati, termasuk Pertamina, Electric PLN, Popsivo, dan Polone. Namun, kesepakatan antara Petrokimia dan Bank Jatim akhirnya berhasil membawa Mega ke Gresik Petrokimia," ungkapnya.
Selain Megawati, Gresik Petrokimia juga memperkuat tim dengan merekrut Hanna Davyskiba, pemain outside hitter yang sebelumnya bermain untuk Bandung BJB Taramata. Kehadiran Davyskiba diharapkan dapat menggantikan peran Kitty yang sebelumnya memperkuat Petrokimia di fase reguler.
Babak Final Four Proliga 2025 akan berlangsung mulai tanggal 17 April hingga 4 Mei di tiga lokasi berbeda, yaitu Kediri, Solo, dan Semarang.
