Tim peneliti dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas), yang dikenal sebagai TRG SE NCD, baru-baru ini melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dan penelitian di Puskesmas Kasi-Kasi, Makassar. Fokus utama kegiatan ini adalah pencegahan kecemasan pada penderita Diabetes Melitus (DM).
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari staf dan pimpinan Puskesmas Kasi-Kasi. Pembukaan acara dilakukan oleh KTU sekaligus ketua prolanis Kasi-Kasi, Anwar Ganing, serta tim survailans Kasi-Kasi, Haspina Palalloi. Selain itu, kegiatan ini melibatkan berbagai elemen, termasuk dosen, mahasiswa dari berbagai jenjang (S1, S2, dan S3), serta tenaga pendukung penelitian. Metode interaktif digunakan dalam kegiatan ini untuk memaksimalkan efektivitas pencegahan kecemasan pada penderita DM.
Prof. Dr. Ida Leida Maria, selaku ketua tim, menekankan bahwa penyakit degeneratif seperti DM mengalami peningkatan signifikan. Diperkirakan pada tahun 2030, prevalensi DM di Indonesia akan mencapai 21,3 juta orang. Banyak penderita DM juga mengalami komplikasi yang memicu kecemasan. Oleh karena itu, pencegahan kecemasan dan pengobatan yang tepat sangat penting dalam penanganan DM.
Sebagai bagian dari kegiatan ini, dilakukan pula skrining kesehatan berupa pemeriksaan tekanan darah, gula darah, dan kolesterol. Sampel darah juga diambil untuk pemeriksaan HBs1C dan pemeriksaan genetik awal, sehingga masyarakat dapat lebih memahami status kesehatannya.
Selain pemeriksaan kesehatan, peserta juga menerima buku saku sebagai panduan dalam penanganan kecemasan terkait diabetes. Kegiatan diakhiri dengan pemberian bingkisan kepada masyarakat yang telah berpartisipasi. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 14 Juni 2025.