Kabupaten Buleleng sukses memukau penonton Pesta Kesenian Bali (PKB) 2025 dengan penampilan "Peed Aya" yang spektakuler. Acara yang berlangsung di Monumen Bajra Sandi Renon pada Sabtu (21/6/2025) itu disambut dengan antusiasme tinggi oleh masyarakat dan tamu undangan.
Bupati Buleleng, Nyoman Sutjidra, didampingi Wakil Bupati Gede Supriatna dan Sekretaris Daerah Gede Suyasa, menyampaikan kebanggaannya atas suguhan yang berbeda dan inovatif tersebut. Penampilan Buleleng dinilai membawa angin segar dalam ajang budaya bergengsi ini.
Sutjidra menyatakan bahwa penampilan Buleleng kali ini sangat istimewa dan menuai pujian luar biasa. Tidak hanya dari penonton yang hadir, tetapi juga dari berbagai pihak yang menyaksikan. Hal ini tentu sangat membanggakan.
Lebih lanjut, Sutjidra menjelaskan bahwa penampilan Buleleng tidak hanya menampilkan kekayaan seni, tetapi juga berhasil menyampaikan pesan yang kuat tentang kulturasi budaya yang hidup dan berkembang di Buleleng. Pertunjukan tersebut menggabungkan unsur budaya Hindu, Islam, dan Konghucu, memberikan contoh nyata bagaimana keberagaman dapat bersatu dalam harmoni yang indah.
Pesan tentang keberagaman budaya tersampaikan dengan sangat baik. Ini menjadi awal yang baik untuk penampilan-penampilan yang lebih inovatif di masa depan.
Menanggapi harapan ke depan, Sutjidra menegaskan komitmennya untuk terus mendukung dan memaksimalkan peran komunitas seni dan generasi muda. Ia mengungkapkan bahwa masih banyak kearifan lokal yang dapat diangkat dan dijadikan tema dalam pertunjukan-pertunjukan mendatang.
Kearifan lokal Buleleng sangat kaya. Hal ini akan terus digali dan ditampilkan, agar Buleleng tidak hanya dikenal, tetapi juga dapat memberikan kontribusi lebih besar dalam dunia kebudayaan.
