Jakarta – Nyeri lutut adalah keluhan umum yang sering dialami oleh lansia, dan seringkali menghambat aktivitas sehari-hari seperti berjalan atau menaiki tangga. Seiring bertambahnya usia, sendi lutut mengalami perubahan yang membuatnya rentan terhadap rasa nyeri dan terbatasnya gerakan.
Beberapa penyebab nyeri lutut antara lain:
- Osteoartritis (kerusakan tulang rawan sendi)
- Bursitis (peradangan pada bantalan cairan di sekitar sendi)
- Tendinitis (radang pada tendon penghubung otot dan tulang)
- Cedera meniskus (robekan pada bantalan tulang rawan di dalam lutut)
Kondisi ini tidak hanya membatasi gerakan fisik, tetapi juga berdampak signifikan pada kualitas hidup secara keseluruhan. Aktivitas menjadi terbatas, kualitas tidur terganggu, dan bahkan dapat memicu gangguan emosional seperti rasa sedih, depresi, dan isolasi sosial.
Sayangnya, banyak lansia yang menunda pengobatan karena menganggap nyeri lutut sebagai bagian alami dari proses penuaan. Padahal, nyeri lutut adalah masalah yang dapat ditangani, terutama jika terdeteksi dan diobati sejak dini. Dengan pendekatan yang tepat, termasuk perubahan gaya hidup, fisioterapi, atau terapi intervensi, nyeri lutut dapat dikelola secara efektif, memungkinkan lansia untuk tetap aktif dan nyaman menjalani hidup.
Solusi untuk Nyeri Lutut
Salah satu solusi untuk nyeri lutut adalah dengan memanfaatkan layanan Orthopedic Center yang menyediakan perawatan komprehensif untuk masalah tulang dan sendi. Pemeriksaan kesehatan tulang dan sendi didukung oleh teknologi canggih seperti X-Ray dan MRI, serta evaluasi lanjutan sesuai kebutuhan pasien.
Untuk penanganan non-bedah, tersedia layanan fisioterapi dan rehabilitasi medik yang bertujuan untuk memperkuat otot-otot di sekitar lutut, meningkatkan fleksibilitas, dan mengurangi beban pada sendi. Pada kasus ringan hingga sedang, kombinasi terapi ini terbukti efektif meredakan nyeri tanpa operasi.
Jika penanganan non-bedah tidak lagi efektif, operasi menjadi pilihan terbaik agar lansia dapat kembali bergerak aktif. Tindakan bedah dengan pendekatan minimal invasif, seperti artroskopi dan penggantian sendi lutut total (total knee replacement) dengan bantuan teknologi robotik VELYS™ Robotic-Assisted Solution, kini tersedia. Teknologi ini memungkinkan tindakan dengan akurasi tinggi, pemulihan yang lebih cepat, dan hasil jangka panjang yang lebih optimal.
Pencegahan Nyeri Lutut
Selain pengobatan, kebiasaan sehari-hari juga memegang peranan penting dalam menjaga kesehatan lutut. Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan adalah:
- Menjaga berat badan ideal
- Rutin berolahraga ringan
- Tidak mengabaikan keluhan lutut yang muncul seiring bertambahnya usia
Langkah-langkah ini bertujuan untuk mengurangi risiko nyeri lutut berat pada usia lanjut. Jika Anda atau anggota keluarga mulai mengalami nyeri lutut yang mengganggu aktivitas harian, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.
Kemudahan Akses Layanan Kesehatan
Kini, konsultasi dan perawatan nyeri lutut semakin mudah diakses melalui aplikasi MyCare. Aplikasi ini memudahkan pengguna untuk mengatur jadwal pemeriksaan, hingga mengakses layanan gawat darurat. MyCare juga dilengkapi fitur yang berisi informasi terkait layanan dan tips kesehatan, serta Personal Health yang terhubung dengan Health Access dan Google Fit untuk memantau aktivitas harian. Unduh MyCare dan nikmati berbagai keuntungan seperti potongan harga untuk pengguna baru. Jangan tunda, segera atasi nyeri lutut Anda!