Kisah Titiek Puspa Bela Inul Daratista: Lebih dari Anak Sendiri

Putri sulung mendiang Titiek Puspa, Petty Tunjungsari, mengungkapkan pengorbanan luar biasa ibunya untuk Inul Daratista. Bahkan, menurut Petty, perjuangan Titiek Puspa untuk Inul melebihi yang diberikan kepada anak-anaknya sendiri.

Hal ini diungkapkan Petty setelah melihat bagaimana ibunya gigih membela Inul saat dicekal. Padahal, Titiek Puspa tidak memiliki kewajiban apapun pada Inul untuk melakukan hal tersebut. "Saya bilang ke Inul, ibu saya memperjuangkan kamu lebih dari dia memperjuangkan anak-anaknya," ujar Petty.

Petty mengaku sempat bertanya-tanya mengapa ibunya begitu bersemangat membantu Inul. Namun, ia memilih untuk berpikir positif. Bahkan, Petty baru mengetahui bahwa bayaran ibunya jauh lebih kecil saat membantu Inul melunasi cicilan rumah.

Meski demikian, tidak ada rasa iri dari anak-anak Titiek Puspa. Petty justru melihatnya sebagai teladan. "Jangan artikan saya iri. Saya justru menemukan sebuah role model," tegas Petty. Ia mengagumi bagaimana ibunya memanusiakan manusia lain dengan pengorbanan.

Sikap Titiek Puspa ini memberikan pelajaran berharga bagi Petty, adik-adiknya, cucu, dan cicitnya. Mereka belajar bagaimana hidup dengan memberikan manfaat bagi orang lain.

"Karena saya dan anak cucu saya, cicit eyang, jadi punya role model bagaimana kita hidup," kata Petty. "Sejelek-jeleknya manusia hidup itu harus yang bermanfaat untuk manusia lain."

Petty bahkan bersyukur atas kehadiran Inul dalam hidup ibunya. "Saya bilang sama Inul, ‘Nul, terima kasih sudah ada dalam sejarah ibu saya’," ungkapnya.

Inul Daratista pernah mengalami pencekalan pada tahun 2003 karena goyang ngebor yang dianggap menodai citra musik dangdut. Pencekalan tersebut dilakukan oleh Rhoma Irama bersama Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia (PAMMI).

Scroll to Top