Kelurahan Bertais, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram menggalakkan aksi gotong royong untuk menekan penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD). Inisiatif ini melibatkan seluruh warga untuk bersama-sama memberantas sarang nyamuk Aedes aegypti, sekaligus meningkatkan pemahaman masyarakat tentang bahaya penyakit mematikan ini.
Hapizudin, Lurah Bertais, mengungkapkan bahwa gerakan pemberantasan jentik nyamuk dilaksanakan setiap hari Jumat di setiap lingkungan. Kegiatan ini melibatkan seluruh elemen kelurahan, mulai dari kepala lingkungan, ketua RT, kader, hingga partisipasi aktif dari seluruh warga. "Kita serentak mencegah DBD melalui PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk)," tegasnya.
Selain fokus pada kebersihan lingkungan, kegiatan gotong royong ini juga dimanfaatkan untuk memberikan edukasi tentang pentingnya menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Aksi nyata seperti membersihkan saluran air dan area rawan perkembangbiakan nyamuk juga menjadi bagian integral dari upaya ini.
Pengelolaan sampah masyarakat di setiap lingkungan juga menjadi perhatian utama. Sampah diangkut dan dibuang sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Namun, upaya pemanfaatan sampah juga tengah dikembangkan.
Di Lingkungan Pengempel Indah, sampah organik diolah menjadi pakan magot untuk budidaya ikan, sebagai bagian dari program kampung iklim (Proklim). Selain itu, masyarakat juga mengelola program ekonomi sirkular melalui peternakan burung puyuh.
Dengan semangat kebersamaan yang tinggi, Kelurahan Bertais berharap dapat menjadi teladan bagi wilayah lain dalam pencegahan DBD, serta menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bersih bagi seluruh warganya.