Waspada! Kasus Virus Hanta Terdeteksi di Jawa Barat, Kenali Lebih Dekat

Dinas Kesehatan Jawa Barat mengumumkan temuan kasus virus Hanta di wilayah Kabupaten Bandung Barat. Masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit yang ditularkan oleh hewan pengerat ini.

Virus Hanta termasuk dalam kategori penyakit zoonosis, yaitu penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia. Hewan pengerat, atau rodensia, seperti tikus dan celurut, berperan penting dalam penyebaran virus ini.

Penyakit ini disebabkan oleh virus dari genus Orthohantavirus. Tikus dan celurut berfungsi sebagai reservoir utama, tempat virus ini berkembang biak. Di Indonesia, jenis tikus yang telah terkonfirmasi sebagai pembawa virus Hanta antara lain adalah Rattus norvegicus (tikus got) dan R. tanezumi (tikus rumah).

Selain kedua jenis tersebut, beberapa jenis tikus lain juga berpotensi menjadi reservoir virus Hanta, seperti R. tiomanicus (tikus belukar), R. exulans (tikus ladang), R. argentiventer (tikus sawah), Mus musculus (mencit rumah), Bandicota indica (tikus wirok), dan Maxomys surifer.

Penting untuk mengenali gejala virus Hanta agar dapat segera mencari pertolongan medis jika terinfeksi. Dengan meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap penyakit ini, kita dapat melindungi diri dan keluarga dari risiko infeksi virus Hanta.

Scroll to Top