Kisah pilu menghampiri Kadir Srimulat, komedian legendaris yang kini telah pensiun dari gemerlap dunia hiburan. Setelah puluhan tahun menghibur masyarakat Indonesia, Kadir kini beralih profesi menjadi seorang afiliator.
Namun, perjalanan hidupnya tak selalu mulus. Sebelum menekuni dunia afiliasi, Kadir harus berjuang menghadapi kesulitan ekonomi yang cukup berat. Pensiun dari Srimulat, namanya perlahan meredup. Sakit yang diderita memaksa Kadir menjual sebagian besar aset yang dimilikinya.
Sempat mencoba peruntungan dengan membuka usaha kecil seperti warung soto dan sembako, namun hasilnya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pukulan terberat datang ketika Kadir mengalami kebangkrutan.
Dalam sebuah wawancara, Kadir mengungkapkan bahwa ia tak memiliki tabungan saat mengalami masa sulit tersebut. Penghasilan dari bisnis kecilnya habis untuk kebutuhan rumah tangga. Aset yang tersisa, seperti rumah dan ruko, adalah hasil jerih payahnya di masa kejayaan sebagai komedian.
Bangkrut dan terpaksa menjual harta benda untuk biaya pengobatan penyakit jantung, Kadir Srimulat kini mencoba peruntungan di dunia afiliasi. Awalnya hanya iseng, kini menjadi salah satu sumber penghasilannya.
"Yang penting tidak malu, saya rela menurunkan gengsi demi mencari nafkah," ungkap Kadir, menunjukkan semangat pantang menyerah dalam menghadapi cobaan hidup. Kisah Kadir Srimulat ini menjadi inspirasi bahwa dengan kerja keras dan kemauan, kita bisa bangkit dari keterpurukan.
