BRI Cetak Sejarah Sebagai Bank Pertama Penerbit Social Bond di Indonesia

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) berhasil mencetak sejarah dengan menjadi bank pertama di Indonesia yang menerbitkan Social Bond atau Obligasi Berwawasan Sosial Berkelanjutan. Nilai obligasi yang diterbitkan mencapai Rp5 triliun dan mengalami oversubscription hingga Rp6,57 triliun atau 1,31 kali dari target awal.

Antusiasme investor yang tinggi ini menunjukkan kepercayaan yang besar terhadap fundamental BRI serta komitmennya dalam mendukung keuangan berkelanjutan. Penerbitan obligasi ini merupakan bagian dari Program Penawaran Umum Berkelanjutan I dengan target pengumpulan dana sebesar Rp20 triliun.

Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, menyatakan bahwa penerbitan Social Bond ini didorong oleh masih minimnya instrumen investasi berwawasan sosial di Indonesia. Hal ini sekaligus menjadi bukti nyata komitmen BRI dalam mendukung pendanaan yang berlandaskan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance).

Selain memperkuat citra BRI sebagai lembaga keuangan yang bertanggung jawab secara sosial, penerbitan Social Bond ini juga bertujuan untuk mendukung strategi penguatan struktur pendanaan melalui diversifikasi sumber dana wholesale funding. Langkah ini diharapkan dapat memperluas akses BRI terhadap pasar pendanaan yang lebih kompetitif dan berkelanjutan.

Social Bond BRI memperoleh peringkat idAAA (Triple A) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO), mencerminkan kondisi keuangan BRI yang sangat stabil. Obligasi ini ditawarkan dalam tiga seri dengan detail sebagai berikut:

  • Seri A: tenor 2 tahun, tingkat bunga tetap 6,45% per tahun
  • Seri B: tenor 3 tahun, tingkat bunga tetap 6,55% per tahun
  • Seri C: tenor 5 tahun, tingkat bunga tetap 6,60% per tahun

Dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi ini akan dialokasikan secara eksklusif untuk membiayai kembali proyek-proyek sosial yang telah ada. Proyek-proyek ini mencakup layanan infrastruktur dasar yang terjangkau, akses terhadap layanan esensial, perumahan yang terjangkau, penciptaan lapangan kerja, program pencegahan pengangguran, pembiayaan UMKM, ketahanan pangan, serta peningkatan dan pemberdayaan sosio-ekonomi.

Proses penerbitan Social Bond BRI dilakukan melalui skema Penawaran Umum Berkelanjutan dengan metode bookbuilding, melibatkan sejumlah Penjamin Pelaksana Emisi Efek terkemuka. Obligasi ini akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan didaftarkan di KSEI. Pembayaran bunga obligasi akan dilakukan setiap triwulan, sementara pembayaran pokok dilakukan secara penuh pada saat jatuh tempo.

Hery Gunardi menegaskan bahwa penerbitan Social Bond ini merupakan langkah lanjutan dari roadmap keberlanjutan BRI, sekaligus membuktikan peran aktif BRI dalam mendukung penguatan inklusi sosial, pemerataan akses pembiayaan, serta pemberdayaan masyarakat di berbagai sektor.

Scroll to Top