Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pasir Pangarayan mengambil langkah proaktif dengan melaksanakan fogging untuk mencegah penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Malaria. Kegiatan ini terwujud berkat sinergi dengan Puskesmas Rambah pada hari Sabtu, 12 April 2025.
Fokus utama kegiatan ini adalah membasmi nyamuk Aedes aegypti dan Anopheles yang berpotensi berkembang biak di genangan air. Fogging menyasar kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), saluran drainase, dan celah-celah yang berpotensi menjadi tempat persembunyian nyamuk.
Selain blok hunian, area perkantoran Lapas juga tidak luput dari fogging. Langkah ini diambil untuk melindungi seluruh pegawai dari ancaman DBD dan Malaria.
"Kita harus selalu waspada terhadap ancaman nyamuk demam berdarah. Fogging ini adalah upaya preventif untuk mengendalikan populasi nyamuk. Kami juga mengimbau seluruh WBP untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan agar tidak menjadi sarang nyamuk," ujar Kalapas melalui Kasubsi Perawatan Ariyono.
Kalapas Efendi menambahkan, kegiatan ini sejalan dengan arahan dari pimpinan di Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan serta jajaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, untuk terus meningkatkan kebersihan dan kesehatan lingkungan Lapas, baik bagi warga binaan maupun pegawai.