Rusia Incar Impor CPO Skala Besar dari Indonesia, Kemitraan Pertanian Semakin Erat

Indonesia dan Rusia memperkuat kerja sama strategis di sektor pertanian. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan Rusia berminat meningkatkan impor Crude Palm Oil (CPO) dari Indonesia dalam jumlah signifikan. Langkah ini dipandang sebagai peluang emas untuk memperluas pasar global CPO Indonesia dan memperkokoh posisi sebagai produsen sawit utama dunia.

Pemerintah Indonesia aktif mendorong peningkatan ekspor CPO ke Rusia. Menurut Mentan, keseriusan Rusia dalam menjalin kerja sama ini ditunjukkan dengan undangan khusus dari Menteri Pertanian Federasi Rusia, Oksana Nikolaevna Lut, untuk membahas kemitraan konkret pada pertemuan bilateral Oktober 2025 mendatang.

Kolaborasi ini diharapkan membuka akses pasar baru bagi petani sawit Indonesia, meningkatkan devisa negara, serta mempererat hubungan diplomatik dan perdagangan antara kedua negara. Meskipun Mentan belum merinci volume ekspor yang ditargetkan, ia meyakinkan bahwa kerja sama ini akan membawa dampak positif bagi industri sawit nasional dan kesejahteraan petani.

Sebelumnya, kedua menteri telah membahas investasi di sektor gula, peningkatan volume ekspor CPO Indonesia, dan rencana pembangunan industri pupuk bersama dalam pertemuan bilateral di St Petersburg, Rusia. Agenda ini menunjukkan komitmen kedua negara untuk membangun kemitraan yang kuat di berbagai bidang pertanian demi ketahanan pangan.

Scroll to Top