Francesco "Pecco" Bagnaia mengalami pukulan telak dalam upayanya meraih gelar juara dunia MotoGP 2025. Kegagalan naik podium di MotoGP Italia, yang berlangsung di Sirkuit Mugello, Minggu (22/6/2025), membuatnya semakin jauh tertinggal dari Marc Marquez dan Alex Marquez dalam perolehan poin.
Bagnaia hanya mampu finis di posisi keempat, sementara Marc Marquez berhasil meraih kemenangan, disusul Alex Marquez di posisi kedua, dan Fabio Di Giannantonio melengkapi podium.
Dominasi Marc Marquez di musim ini sangat terasa, dengan lima kemenangan dari sembilan seri yang telah digelar. Kemenangan lainnya dibagi rata antara Alex Marquez, Johann Zarco, Marco Bezzecchi, dan Bagnaia sendiri.
Akibatnya, Bagnaia saat ini berada di posisi ketiga klasemen sementara dengan 160 poin. Ia terpaut jauh dari Alex Marquez yang mengoleksi 230 poin dan Marc Marquez, rekan setimnya di Ducati, yang memimpin dengan 270 poin.
Kesenjangan poin yang cukup besar, terutama selisih 70 poin dengan Alex Marquez yang membela tim Ducati Gresini, membuat Bagnaia merasa khawatir. Ia mengakui bahwa dengan kondisi saat ini, peluang untuk meraih gelar juara dunia semakin sulit.
"Dengan situasi seperti ini, sulit untuk memikirkan tentang kejuaraan dunia," ujar Bagnaia.
Meski demikian, Bagnaia tidak sepenuhnya menyerah. Ia berharap tim Ducati dapat melakukan perubahan signifikan pada motornya agar performanya meningkat.
"Jika saya terus membalap seperti ini, dan tidak ada perubahan pada motor, akan sulit untuk memikirkan tentang kejuaraan dunia. Kami perlu melakukan sesuatu yang berbeda untuk menemukan solusinya. Potensi itu ada. Saya tahu saya bisa meraih kemenangan, dan performa di awal balapan menunjukkan itu. Saya hanya perlu merasa lebih nyaman dengan motor saya," tegas Bagnaia.