Mantan Ibu Negara Amerika Serikat, Michelle Obama, mengungkapkan rasa syukurnya karena tidak memiliki putra bersama Barack Obama. Pengakuan ini muncul dalam siniar (podcast) yang dia pandu bersama kakaknya, Craig Robinson. Michelle menanggapi komentar bintang tamu, Angie Martinez, yang berpendapat keluarga Obama akan lengkap jika memiliki anak laki-laki, melengkapi kedua putri mereka, Malia (26 tahun) dan Sasha (24 tahun).
"Saya senang saya tidak punya anak laki-laki," ujar Michelle. Martinez berasumsi seorang putra mungkin akan mewarisi karakter Barack Obama, namun Michelle justru merasa kasihan pada suaminya jika hal itu terjadi.
Sebelumnya, pada Maret 2025, saat tampil dalam siniar Kylie Kelce, Michelle juga menyinggung keinginan Barack untuk menambah momongan. Saat itu, Michelle merasa cukup dengan dua anak dan bercanda mengatakan kepada Barack bahwa keberadaan dirinya dan kedua putrinya sudah cukup untuk "menandingi" sang suami.
Michelle Obama memang beberapa kali terbuka tentang dinamika rumah tangganya dengan Barack Obama. Ia pernah mengakui ada masa sulit selama 10 tahun pernikahan mereka. Momen itu terjadi ketika anak-anak mereka masih kecil.
Menurut Michelle, pernikahan tidak selalu berjalan seimbang 50:50. Ada kalanya salah satu pihak memberikan lebih banyak, misalnya 70:30 atau 60:40. Namun, dari 30 tahun pernikahan mereka, hanya 10 tahun yang terasa berat. Michelle menekankan pentingnya melihat pernikahan secara keseluruhan dan menerima bahwa akan ada masa-masa sulit.
Pada April 2023, Michelle juga mengakui bahwa pernikahan bukanlah hal yang mudah. Dia menyayangkan banyak anak muda yang menyerah pada pernikahan karena tantangan yang sebenarnya merupakan bagian dari komitmen itu sendiri. Ungkapan-ungkapan jujur Michelle Obama ini memberikan gambaran nyata tentang kehidupan berkeluarga, dengan segala suka dan dukanya.
