Manama, Bahrain – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Manama mengeluarkan peringatan kepada seluruh warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Bahrain untuk meningkatkan kewaspadaan. Imbauan ini dikeluarkan menyusul insiden peluncuran rudal dari Iran yang menargetkan pangkalan udara Amerika Serikat di Qatar pada Senin (23/6) malam.
KBRI Manama menyarankan agar WNI di Bahrain untuk sementara waktu mengurangi aktivitas di luar rumah yang tidak mendesak dan menghindari tempat-tempat yang ramai. Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi eskalasi konflik di kawasan tersebut.
Dalam surat imbauan yang dipublikasikan melalui akun Instagram @indonesiainmanama, KBRI Manama menekankan beberapa poin penting:
- Menghindari aktivitas yang tidak perlu di luar rumah dan keramaian.
- Tetap tenang dan selalu mengikuti arahan dari KBRI serta pemerintah Bahrain.
- Waspada terhadap bunyi sirene dan segera mencari tempat perlindungan terdekat.
- Mempersiapkan dokumen pribadi seperti paspor, kartu identitas, dan lain-lain.
- Memastikan ketersediaan bahan makanan pokok dan kebutuhan pribadi lainnya.
- Mengunduh aplikasi "MyGov" untuk mendapatkan informasi terkini dari pemerintah Bahrain.
KBRI Manama juga menyediakan dua nomor hotline yang dapat dihubungi apabila WNI membutuhkan bantuan, yaitu +97338791650 dan +97339737478.
Selain itu, wilayah udara dan bandara Bahrain saat ini ditutup hingga waktu yang belum ditentukan.
KBRI Manama juga mengimbau seluruh WNI di Bahrain untuk segera melakukan registrasi diri melalui situs web www.peduliwni.kemlu.go.id. Langkah ini penting untuk memudahkan pendataan dan pemberian bantuan jika diperlukan.
Situasi ini berkembang setelah Iran melancarkan serangan rudal ke pangkalan militer AS di Qatar dan Irak, sebagai respons terhadap serangan yang terjadi sebelumnya.
