Desa Wisata Sulawesi Tenggara Terus Berbenah: Akses Internet Jadi Prioritas

Sulawesi Tenggara terus memacu pengembangan desa wisata dengan fokus utama pada peningkatan akses internet. Dari 325 desa wisata yang tersebar di Bumi Anoa, sebanyak 289 desa kini telah menikmati jaringan internet yang memadai.

Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tenggara tengah gencar berkolaborasi dengan Dinas Komunikasi dan Digital untuk mengatasi kendala jaringan yang masih menghantui 36 desa wisata. Kondisi jaringan yang kurang memadai ini menjadi perhatian serius, terutama karena akses telekomunikasi merupakan salah satu aspek penting dalam penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).

Upaya perbaikan jaringan terus diupayakan melalui koordinasi lintas sektor dan menggandeng berbagai pihak, termasuk Bank Indonesia, untuk menyediakan akses internet yang lebih baik.

Berikut adalah gambaran kondisi akses jaringan internet di beberapa desa wisata di Sulawesi Tenggara:

Kabupaten Buton:

  • Akses Bagus: Boneatiro Barat, Winning, Kaongkeongkea, Mabulugo, Boneatiro, Wabula, Watumotembe
  • Akses Sulit: Wasuemba, Wagari, Tuangila, Bukit Asri, Lasembangi

Kabupaten Wakatobi:

  • Akses Bagus: Kuliati
  • Akses Sulit: Tanomeha, Kahiyanga, Liyatogo, Pajam, Kollo Soha, Sombu

Kabupaten Konawe Utara:

  • Akses Bagus: Labengki, Taipa, Ulu Sawa, Pudonggala, Otole, Panggulawu
  • Akses Sulit: Wawolesea, Padalere Utama, Sambandete, Tetewatu, Lametono, Matapila

Kabupaten Konawe:

  • Akses Bagus: Toronipa, Ahuawali, Tombawatu, Lalimbue, Batugong, Waworaha, Wawobungi
  • Akses Sulit: Soropia, Sawapudo, Matahori

Kabupaten Kolaka Utara:

  • Akses Bagus: Tinukari, Walasiho, Batu Putih, Larui
  • Akses Sulit: Bahari (Tolala), Tinuna (Porehu)

Kabupaten Muna Barat:

  • Akses Bagus: Lahaji, Pajala, Gala, Barangka, Lasama
  • Akses Sulit (Signal Lemah/Blank Spot): Santiri, Tondasi, Bero, Mandike, Tiga, Tasipi, Santigi, Lasama, Katela, Katangana, Tanjung Pinang, Umba, Lapadaku, Latugho

Dengan peningkatan akses internet, diharapkan desa-desa wisata di Sulawesi Tenggara dapat lebih mudah dipromosikan, meningkatkan kenyamanan pengunjung, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Scroll to Top