Jakarta – Ketegangan di Timur Tengah kembali meningkat usai Iran melancarkan serangan terhadap pangkalan militer Al Udeid di Qatar. Serangan ini langsung menuai kecaman keras dari berbagai negara, termasuk Arab Saudi.
Pemerintah Arab Saudi menyatakan bahwa agresi Iran terhadap Qatar adalah tindakan yang tidak dapat dibenarkan dalam kondisi apapun. Kementerian Luar Negeri Saudi dalam pernyataannya menegaskan bahwa tindakan Iran tersebut merupakan pelanggaran nyata terhadap hukum internasional dan prinsip-prinsip hubungan baik antar negara.
"Kerajaan Arab Saudi mengutuk sekeras-kerasnya agresi yang dilancarkan oleh Iran terhadap Negara Qatar," demikian pernyataan resmi dari Kementerian Luar Negeri Saudi. "Agresi ini merupakan pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional dan prinsip-prinsip bertetangga yang baik. Ini tidak dapat diterima dan tidak dapat dibenarkan dalam keadaan apa pun."
Sebagai bentuk solidaritas, Saudi menegaskan dukungan penuhnya kepada Qatar dan siap mengerahkan segala kemampuan untuk membantu Doha dalam menghadapi situasi ini.
Serangan Iran ke pangkalan Al Udeid diklaim sebagai respons atas serangan Amerika Serikat terhadap fasilitas nuklir Iran. Militer Iran menyebut serangan rudal mereka sebagai "menghancurkan dan dahsyat".
Pihak Amerika Serikat mengonfirmasi adanya serangan tersebut, namun menyatakan tidak ada korban dari pihak AS. "Saya dapat mengonfirmasi bahwa Pangkalan Udara Al Udeid diserang oleh rudal balistik jarak pendek dan jarak menengah yang berasal dari Iran hari ini. Saat ini, tidak ada laporan tentang korban dari pihak AS," ungkap seorang pejabat pertahanan AS.
Pemerintah Qatar sendiri juga mengutuk keras serangan Iran tersebut dan menegaskan haknya untuk membalas secara proporsional sesuai dengan hukum internasional. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed Al-Ansari, menyatakan bahwa pangkalan AS telah dievakuasi sebagai langkah pencegahan menjelang serangan.
Selain Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA) juga mengecam keras serangan Iran tersebut. UEA menganggap serangan itu sebagai pelanggaran kedaulatan Qatar. "Mengecam keras serangan terhadap Pangkalan Udara al-Udeid di Negara Qatar, menganggapnya sebagai pelanggaran mencolok terhadap kedaulatan dan wilayah udara Qatar," kata Kementerian Luar Negeri UEA.
