Jakarta – Vitalia Sesha kini tengah berjuang untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Namun, jalan yang ditempuhnya tidaklah mudah.
Ia mengakui bahwa dirinya masih sering menjadi sasaran cibiran dan hujatan di media sosial. Vitalia menyadari kesalahan yang diperbuatnya di masa lalu memang tidak bisa dibenarkan.
Dengan penyesalan mendalam, Vitalia mengungkapkan andai waktu bisa diputar, ia tidak ingin terjerumus dalam kesalahan yang sama. "Saya sangat menyesal telah terlibat narkoba. Jika bisa mengulang waktu, saya tidak ingin sampai kehilangan kendali dan melakukan hal itu," ujarnya dalam sebuah acara televisi.
Vitalia menyatakan tidak keberatan menerima kritikan jika tuduhan yang dilayangkan kepadanya benar. Namun, ia menegaskan bahwa banyak tuduhan yang dialamatkan kepadanya tidak sepenuhnya benar.
Ia membantah tudingan sebagai wanita simpanan, terlibat prostitusi, maupun berteman dengan bandar narkoba. "Jika apa yang mereka katakan benar, saya ikhlas. Tapi saya ingin meluruskan, orang yang saya kenal itu bukan bandar, hanya sesama pengguna," jelasnya.
Vitalia kini bertekad untuk memperbaiki diri dan meninggalkan masa lalunya. Sayangnya, hujatan dan cibiran terus menghantuinya hingga saat ini.
Akibatnya, Vitalia memilih untuk menjauhi pergaulan. Ia merasa minder karena merasa dipandang sebelah mata oleh orang-orang di sekitarnya.
"Setiap kali saya mengunggah sesuatu di media sosial, saya selalu dihina. Saya dituduh sebagai wanita simpanan, terlibat prostitusi, dan kenal dengan bandar narkoba. Padahal, itu tidak benar. Saya sudah tidak hidup di masa lalu. Saya sedih, hancur, dan jujur saja, saya mengasingkan diri dari pergaulan karena saya tidak kuat dengan pandangan sinis orang-orang," pungkasnya.
