Zaskia Sungkar dan Irwansyah tengah berbahagia menjalani program kehamilan kedua melalui metode bayi tabung (IVF). Setelah sukses dengan kelahiran putra pertama mereka, Ukkasya, kini pasangan ini kembali menempuh perjalanan panjang penuh harapan untuk menambah kebahagiaan keluarga.
Selangkah Lagi Menuju Transfer Embrio
Saat ini, Zaskia dan Irwansyah telah mencapai tahap krusial: transfer embrio. Proses pembuahan di laboratorium telah berhasil dilakukan, dan kini mereka tinggal menunggu waktu yang tepat untuk menanamkan embrio ke dalam rahim Zaskia.
Zaskia mengungkapkan bahwa proses pematangan sel telur dan pembuahan telah rampung. Embrio pun sudah terbentuk. Mereka berdua memilih untuk bersabar sambil menjaga kondisi fisik dan mental agar tetap prima sebelum menjalani prosedur transfer embrio.
Melalui unggahan foto di media sosial bersama dokter kandungannya, Zaskia mencurahkan perasaannya. "Mata bengkak nangisin stardust, semoga Allah kirimkan sebuah hadiah manis di depan," tulisnya, menggambarkan harapannya yang besar.
Embrio transfer adalah tahapan penting dalam program bayi tabung, di mana embrio yang telah dibuahi di luar tubuh ditanamkan kembali ke dalam rahim. Tujuannya adalah agar embrio dapat menempel di dinding rahim dan berkembang menjadi janin. Prosedur ini umumnya dilakukan beberapa hari setelah pembuahan, tergantung pada kesiapan embrio dan kondisi rahim.
Pola Hidup Sehat Memegang Kunci
Zaskia sangat memperhatikan gaya hidupnya selama menjalani program kehamilan. Pola makan sehat dan istirahat yang cukup terbukti meningkatkan kualitas dan jumlah embrio yang dihasilkan, berbeda dari pengalaman sebelumnya. Dokter juga menyarankan agar berat badan tetap stabil demi hasil optimal saat transfer embrio.
Demi kelancaran program bayi tabungnya, Zaskia untuk sementara waktu menunda hobinya berkuda. Dokter menyarankan untuk menghentikan aktivitas tersebut selama proses pengambilan sel telur (OPU) demi menjaga kondisi tubuh.
Tidak Memilih Jenis Kelamin Bayi
Zaskia dan Irwansyah memutuskan untuk tidak memilih jenis kelamin bayi mereka. Meskipun secara teknologi hal itu memungkinkan, mereka lebih memilih untuk menyerahkan sepenuhnya kepada kehendak Tuhan. Bagi mereka, yang terpenting adalah proses kehamilan berjalan lancar dan bayi yang dilahirkan sehat.
Zaskia tidak mempermasalahkan jenis kelamin calon buah hatinya. Ia hanya ingin diberikan yang terbaik oleh Allah SWT, mengingat proses yang harus dilaluinya tidaklah mudah. "Apapun hasil nya Allah Maha Tahu yang terbaik untuk hambanya," ungkapnya.
Zaskia juga sudah mempersiapkan diri untuk menjalani masa bed rest setelah transfer embrio nanti. Ia belajar dari pengalaman kehamilan pertamanya, di mana dirinya sempat harus benar-benar istirahat total demi menjaga kondisi kandungan.
Saat ini, Zaskia masih aktif beraktivitas karena transfer belum dilakukan. Namun, ketika saatnya tiba, ia berkomitmen untuk kembali menyesuaikan ritme hidup demi menjaga kehamilan yang diharapkan.