Vaksinasi HPV: Lindungi Diri dari Kanker Serviks, Kapan Waktu yang Tepat?

Kanker serviks masih menjadi ancaman serius bagi kesehatan wanita di Indonesia. Kabar baiknya, penyakit ini dapat dicegah dengan vaksinasi Human Papillomavirus (HPV). Lalu, kapan waktu yang paling tepat untuk mendapatkan vaksinasi ini?

Para ahli kesehatan merekomendasikan dua kelompok wanita untuk segera mempertimbangkan vaksinasi HPV:

  • Wanita dalam Fase Pranikah: Vaksinasi sebelum aktif secara seksual sangat dianjurkan karena memberikan perlindungan maksimal terhadap infeksi HPV, penyebab utama kanker serviks. Vaksinasi pada usia ini dapat mencegah hingga 90% kejadian kanker yang terkait dengan HPV.
  • Wanita Pasca-Persalinan: Masa setelah melahirkan juga merupakan waktu yang strategis untuk vaksinasi. Setelah tiga hingga empat bulan pasca-persalinan, sistem imun ibu umumnya kembali normal, sehingga vaksinasi aman dan efektif. Bahkan, ibu menyusui pun diperbolehkan menerima vaksinasi HPV.

Berapa Dosis yang Dibutuhkan?

Seseorang hanya membutuhkan tiga dosis vaksin HPV seumur hidup. Jika sudah mendapatkan tiga dosis lengkap, tidak perlu lagi mengulang vaksinasi, bahkan jika sudah memasuki fase pranikah.

Mengapa Vaksinasi HPV Sangat Penting?

Di Indonesia, setiap jam, dua wanita meninggal dunia akibat kanker serviks. Angka ini sangat mengkhawatirkan, terutama karena upaya pencegahan belum menjangkau seluruh wanita usia produktif. Vaksinasi HPV adalah langkah penting untuk melindungi diri dari infeksi virus penyebab kanker serviks.

Jenis HPV yang Umum di Indonesia

Di Indonesia, tipe HPV risiko tinggi yang paling sering ditemukan adalah tipe 52, 16, 18, dan 58. Sebagian besar virus ini menular melalui aktivitas seksual.

Selain Vaksinasi, Apa Lagi yang Bisa Dilakukan?

Selain vaksinasi HPV, penting juga untuk melakukan skrining secara rutin. Skrining membantu mendeteksi dini potensi masalah kesehatan dan memungkinkan penanganan yang tepat. Edukasi tentang perilaku sehat dan penyebaran informasi mengenai pencegahan kanker serviks juga sangat diperlukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.

Ingat, pencegahan lebih baik daripada mengobati. Lindungi diri Anda dengan vaksinasi HPV dan lakukan skrining secara teratur. Kanker serviks bisa dicegah!

Scroll to Top