Pertemuan Darurat GCC Digelar di Doha Pasca Serangan Iran ke Qatar

Para menteri luar negeri dari negara-negara yang tergabung dalam Dewan Kerjasama Teluk (GCC) akan berkumpul dalam pertemuan luar biasa di Doha, Qatar, pada hari Selasa, 24 Juni. Pertemuan ini merupakan respons atas serangan rudal Iran yang menyasar pangkalan militer Amerika Serikat di Qatar.

Sekretaris Jenderal GCC, Jasem Mohamed Albudaiwi, mengumumkan melalui platform media sosial X bahwa pertemuan darurat ke-49 Dewan Menteri GCC akan membahas perkembangan terkini terkait serangan rudal tersebut.

"Dewan Menteri GCC akan membahas perkembangan terkini terkait serangan rudal Iran yang menargetkan Negara Qatar," ungkap pernyataan Albudaiwi.

Albudaiwi menegaskan solidaritas negara-negara GCC dengan Qatar, menekankan bahwa keamanan dan stabilitas Qatar adalah bagian integral dari keamanan dan stabilitas seluruh negara anggota GCC.

Serangan rudal oleh militer Iran terjadi pada Senin malam, menyusul ancaman dari Teheran untuk membalas serangan udara AS terhadap situs-situs nuklir mereka. Qatar mengklaim sistem pertahanan udaranya berhasil mencegat rudal-rudal yang mengarah ke pangkalan udara Al Udeid. Negara-negara GCC dan negara-negara Arab lainnya telah mengecam serangan Iran ini.

Pangkalan Al Udeid adalah fasilitas militer AS terbesar di Timur Tengah, terletak sekitar 32 kilometer barat daya Doha. Laporan menunjukkan bahwa pangkalan tersebut sebagian besar kosong dari pesawat-pesawat militer AS saat serangan terjadi.

Foto satelit mengungkapkan bahwa pesawat-pesawat militer AS telah dievakuasi dari pangkalan udara sebelum serangan pengebom B-2 AS terhadap fasilitas nuklir Iran pada Minggu dini hari.

Presiden AS, Donald Trump, merespons serangan balasan Iran sebagai "sangat lemah." Trump menyebutkan bahwa Iran telah memberikan "pemberitahuan awal" sebelum serangan rudal, yang ia apresiasi.

"Iran secara resmi telah menanggapi Penghancuran Fasilitas Nuklir mereka dengan respons yang sangat lemah, yang kami sudah nantikan, dan telah kami lawan dengan sangat efektif," tulis Trump di media sosialnya.

"Saya ingin berterima kasih kepada Iran karena telah memberikan pemberitahuan awal pada kami, yang memungkinkan tidak ada nyawa yang hilang, dan tidak ada yang terluka," tambahnya.

Scroll to Top