Ketegangan yang meningkat di Timur Tengah, khususnya antara Iran dan Israel, kini berdampak pada dunia sepak bola. Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dihadapkan pada kemungkinan memindahkan lokasi pertandingan babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Eskalasi konflik dipicu oleh serangan Amerika Serikat ke wilayah nuklir Iran, yang kemudian dibalas oleh Iran dengan menyerang pangkalan militer AS di Al Udeid, dekat Doha, Qatar, pada Senin, 23 Juni 2025. Garda Revolusi Islam Iran telah mengonfirmasi serangan ini. Situasi ini mendorong Qatar dan negara-negara sekutu untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan evaluasi keamanan.
Babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melibatkan tim-tim kuat seperti Qatar, Arab Saudi, Irak, Oman, Uni Emirat Arab, dan Indonesia. Mereka akan bersaing memperebutkan tiket menuju Piala Dunia 2026.
Awalnya, Qatar dan Arab Saudi dijadwalkan menjadi tuan rumah babak ini pada 8-14 Oktober 2025. Pengundian grup sendiri baru akan dilaksanakan pada 17 Juli 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Mengingat ketidakpastian dan potensi eskalasi konflik yang berkelanjutan, AFC kemungkinan besar akan mempertimbangkan pemindahan lokasi pertandingan babak keempat. Arab Saudi dan Qatar saat ini dianggap berada dalam kondisi yang rawan.
FIFA dan AFC diharapkan untuk segera mengambil keputusan mengenai kemungkinan penggantian tuan rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026. Keputusan final diperkirakan akan diumumkan pada akhir Agustus atau awal September.
