Dunia sepak bola Indonesia terus berputar dengan kejutan dan harapan baru. Mantan bintang timnas, Evan Dimas, kini beralih peran menjadi pemilik klub Liga 3, Persiba Balikpapan. Kabar ini datang seiring dengan nasib kurang beruntung yang menimpa Doan Van Hau, pemain Vietnam yang dulu terlibat insiden dengannya di SEA Games 2019. Van Hau masih bergulat dengan cedera yang menghantuinya sejak September 2023, bahkan divonis sulit sembuh.
Sementara itu, Jordi Amat, bek naturalisasi timnas, membuat keputusan mengejutkan dengan meninggalkan klub Malaysia, Johor Darul Ta’zim (JDT), setelah meraih tujuh trofi. Meskipun sempat dihubungkan dengan klub-klub Liga 1 seperti Persija Jakarta dan Persib Bandung, peluang Amat bergabung hanya sekitar 30%. Kabar terbaru justru mengarah ke Spanyol, dengan Almeria dan Malaga menunjukkan minat untuk memulangkan mantan pemain Espanyol dan Real Betis itu ke La Liga. Kembalinya Amat ke Eropa diyakini akan menjaga performanya dan memperbesar peluangnya untuk tetap menjadi bagian penting dari timnas Indonesia.
Di sisi lain, harapan besar tertumpu pada pundak Nova Arianto, legenda timnas yang kini melatih Timnas Indonesia U-17. Nova akan memimpin Garuda Muda di ajang Piala Dunia U-17 2025 yang akan digelar di Qatar. Setelah sukses membawa tim lolos ke Piala Dunia melalui Piala Asia U-17 2025, tantangan berat menanti Nova untuk membawa Indonesia bersaing di Grup H yang berisi tim kuat seperti Brasil, Honduras, dan Zambia.
Selain itu, Aji Santoso, juga legenda sepak bola Indonesia, ditunjuk sebagai pelatih Persela Lamongan. Dengan segudang pengalaman melatih, Aji ditargetkan membawa Laskar Joko Tingkir promosi ke Liga 1 musim depan.
Di level usia muda, Timnas Indonesia U-23 sedang mempersiapkan diri untuk Piala AFF U-23 2025. Pelatih Gerald Vanenburg telah memilih enam gelandang sebagai tulang punggung tim, termasuk Arkhan Fikri dari Arema FC dan Tony Firmansyah dari Persebaya Surabaya. Arkhan Fikri diharapkan dapat menunjukkan performa terbaiknya seperti di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala AFF 2024. Sementara Tony Firmansyah, dikenal sebagai pengatur tempo ulung, siap memberikan kontribusi positif bagi tim. Vanenburg diprediksi akan menggunakan formasi fleksibel seperti 4-3-3 atau 4-2-3-1 untuk memaksimalkan potensi para pemain muda berbakat ini.
