Evakuasi WNI dari Iran: Sebelas Tiba, Delapan Belas Tertunda

Sebelas Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Iran telah tiba dengan selamat di tanah air. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menginformasikan bahwa 18 WNI lainnya masih menunggu penerbangan lanjutan dari Doha, Qatar, menuju Indonesia.

Menurut keterangan Kemlu, seharusnya ada 29 WNI yang tiba pada hari yang sama. Namun, karena kendala penerbangan, keberangkatan 18 WNI tersebut mengalami penundaan.

Perjalanan mereka dari Baku, Azerbaijan, yang seharusnya transit di Doha, terhambat dan terpaksa dialihkan ke Jeddah, Arab Saudi. Gangguan ini disebabkan oleh maskapai Qatar Airways yang mereka gunakan. Meskipun sempat tertahan beberapa jam di Jeddah, ke-18 WNI tersebut akhirnya berhasil melanjutkan penerbangan ke Doha.

Kedatangan 11 WNI yang dievakuasi dari Iran ini merupakan gelombang pertama evakuasi, menyusul situasi keamanan yang memburuk akibat konflik di kawasan tersebut. Para WNI tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta dan disambut oleh perwakilan dari Kemlu serta Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam).

Merespon situasi yang berkembang, Kemlu mengimbau seluruh WNI di Timur Tengah untuk meningkatkan kewaspadaan. WNI diimbau untuk terus memantau perkembangan situasi keamanan dan mengikuti arahan dari otoritas setempat. Selain itu, dianjurkan untuk menghindari area yang berpotensi menjadi target konflik dan membatasi perjalanan yang tidak mendesak.

Kemlu dan seluruh perwakilan RI di Timur Tengah terus memantau secara seksama eskalasi konflik yang melibatkan Israel, Amerika Serikat, dan Iran, demi keselamatan dan keamanan WNI di wilayah tersebut.

Scroll to Top