Indonesia Targetkan Kecepatan Internet 100 Mbps: Langkah Maju Ekonomi Digital

Kementerian Komunikasi dan Digital berambisi meningkatkan kecepatan internet di Indonesia hingga mencapai 100 Mbps. Rencana ini menjadi angin segar bagi perkembangan ekonomi digital tanah air.

Pakar telekomunikasi menilai target ini sangat relevan, mengingat negara-negara lain di Asia Tenggara juga berlomba meningkatkan kualitas koneksi internet mereka. Saat ini, berdasarkan data Speedtest Global Index, kecepatan internet mobile di Indonesia rata-rata 40 Mbps, sementara fixed broadband mencapai 34 Mbps. Kesenjangan ini perlu diatasi agar Indonesia tidak semakin tertinggal.

Untuk mewujudkan target ambisius ini, pemerintah perlu mengambil langkah-langkah strategis secara simultan. Adopsi teknologi terkini seperti 5G, pemanfaatan satelit, serta perluasan jaringan serat optik dan FTTH (fiber to the Home) menjadi kunci utama.

Tantangan selanjutnya adalah merumuskan strategi yang tepat. Hal ini mencakup kolaborasi dengan operator telekomunikasi dalam pembangunan dan peningkatan jaringan. Pemerintah juga perlu mengalokasikan anggaran khusus untuk meningkatkan kecepatan internet di daerah 3T (Terdepan, Terpencil, Tertinggal) serta membangun jaringan serat optik backbone nasional, terutama di wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua yang masih minim infrastruktur.

Meski tidak mudah, target 100 Mbps dapat dicapai dengan perencanaan dan implementasi yang matang, membawa Indonesia menuju era konektivitas yang lebih baik dan mendukung pertumbuhan ekonomi digital.

Scroll to Top