Penyanyi Vicky Shu tengah fokus menjalani program penurunan berat badan. Targetnya, ia ingin menghilangkan 10 kilogram untuk mencapai berat badan ideal. Lebih dari sekadar penampilan, usaha ini dilakukan Vicky demi menjaga kesehatan tubuhnya.
"Aku usahakan, setiap pagi jalan kaki 30 menit sambil berusaha menurunkan berat badan. Selain itu, ada beberapa olahraga lain juga untuk kesehatan," ujar Vicky.
Jalan kaki selama 30 menit setiap hari merupakan saran dari dokter gizi yang pernah menanganinya. "Itu sangat membantu program penurunan berat badan. Jadi, kalau misalnya berat badan naik drastis seperti kemarin, aku harus menyempatkan diri. Ini juga demi kesehatan," jelasnya.
Selain jalan kaki, Vicky juga gemar berolahraga air seperti berenang dan freediving. Latihan ini tak hanya membantu menurunkan berat badan, tetapi juga bermanfaat bagi profesinya sebagai penyanyi. "Renang yang aku lakukan berbeda. Ini bagus untuk menjaga napas, sangat berguna untuk penyanyi," katanya.
Vicky mengakui bahwa berat badannya sering naik turun, terutama setelah masa Pemilu. "Kemarin setelah Pilkada berat badan naik lagi. Jadi, targetnya turun 10 kilo lagi. Sebelumnya aku sudah berhasil turun 5 kilo," ungkapnya.
Selama proses diet, Vicky rutin berkonsultasi dengan dokter gizi, terutama saat berat badannya melonjak. "Aku sudah beberapa kali diet. Dulu pernah turun 30 Kg. Walaupun kadang naik lagi, sekarang lebih mudah naik. Kecapekan atau kurang tidur juga bisa bikin berat badan naik," bebernya.
Menurut Vicky, stres juga sangat memengaruhi kenaikan berat badan. Ia bahkan disarankan untuk berkonsultasi dengan psikolog untuk menurunkan kadar stres. "Aku sering bengkak-bengkak di leher. Itu katanya kadar kortisolnya tinggi. Jadi, level stresnya harus ditekan dulu," jelasnya.
Meski ingin memiliki body goals, Vicky tetap mengikuti saran dokter gizi dalam menentukan berat badan idealnya. "Menurut dokter gizi, berat badan ideal aku adalah 59 kilogram, atau minimal 58 kilogram. Itu normal," tutup Vicky.
