Jocelyn Wildenstein, nama yang dahulu identik dengan kemewahan dan kehidupan sosial kelas atas, mengalami perubahan nasib yang drastis. Kekayaan melimpah yang pernah dimilikinya lenyap, meninggalkan dirinya dalam kondisi finansial yang sulit.
Kisah Jocelyn adalah pengingat bahwa kekayaan bukanlah jaminan kebahagiaan abadi. Manajemen keuangan yang buruk dan gaya hidup boros dapat menguras habis pundi-pundi uang, seberapapun besarnya.
Lahir di Swiss pada tahun 1940, Jocelyn bukan berasal dari keluarga berada. Kehidupannya berubah ketika menjalin hubungan dengan tokoh-tokoh dunia hiburan dan film. Pertemuannya dengan Alec Wildenstein, yang kemudian menjadi suaminya, mengantarkannya ke dunia sosialita yang penuh kemewahan.
Hidup bergelimang harta membuat Jocelyn terbiasa memanjakan diri. Selain itu, ia juga dikenal karena obsesinya terhadap operasi plastik. Konon, ia menghabiskan jutaan dolar untuk mengubah penampilannya agar menyerupai kucing, hewan yang disukai suaminya. Meskipun demikian, Alec membantah tuduhan bahwa ia memaksa Jocelyn untuk melakukan operasi.
Sayangnya, pernikahan mereka berakhir dengan perceraian yang penuh drama pada tahun 1999. Jocelyn menerima pesangon perceraian sebesar 2,5 miliar dolar AS, dengan pembayaran tahunan selama 13 tahun berikutnya. Namun, hakim melarangnya menggunakan uang tersebut untuk operasi kosmetik.
Malapetaka finansial mulai menghantuinya ketika keluarga Alec menghentikan pembayaran tahunannya pada tahun 2015. Jocelyn tidak siap menghadapi kenyataan ini.
Pada tahun 2018, wanita yang dijuluki "Catwoman" ini dinyatakan bangkrut dengan hutang miliaran rupiah. Saldo rekeningnya nyaris kosong. Ia memiliki aset berupa apartemen mewah dan mobil Bentley, namun tidak cukup untuk menutupi hutang-hutangnya.
Jocelyn akhirnya hanya mengandalkan bantuan sosial bulanan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Selain operasi plastik, kebiasaan belanja berlebihan juga menjadi penyebab masalah keuangannya.
Sejak tahun 2003, Jocelyn menjalin hubungan dengan perancang busana Lloyd Klein. Keduanya bahkan sempat bertunangan, meskipun hubungan mereka penuh dengan pasang surut. Pada tahun 2023, mereka berencana membuat serial dokumenter tentang kehidupan Jocelyn, dengan Jennifer Lawrence sebagai pemeran Jocelyn muda.
Namun, kisah hidup Jocelyn berakhir tragis. Pada malam tahun baru 2024, ia meninggal dunia di usia 84 tahun akibat emboli paru. Sebelumnya, Lloyd Klein mengungkapkan bahwa Jocelyn menderita flebitis, yang menyebabkan pembekuan darah dan kekurangan oksigen di otak.
Kisah Jocelyn Wildenstein adalah pelajaran berharga tentang pentingnya mengelola keuangan dengan bijak dan menghindari gaya hidup yang berlebihan.