Pemkot Pekalongan Genjot Deteksi Dini Kanker Serviks dengan HPV DNA

Pemerintah Kota Pekalongan terus berupaya meningkatkan pemeriksaan Human Papillomavirus Deoxyribonucleic Acid (HPV DNA) sebagai langkah proaktif pencegahan kanker serviks. Inisiatif ini menunjukkan komitmen Pemkot terhadap kesehatan reproduksi kaum perempuan.

Wakil Wali Kota Pekalongan menegaskan bahwa pemeriksaan HPV DNA merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah. Tes ini krusial karena dapat mendeteksi secara dini potensi risiko kanker serviks, penyakit yang menjadi ancaman serius kedua bagi perempuan setelah kanker payudara.

Pemerintah mengimbau seluruh perempuan, tanpa memandang usia, yang telah aktif secara seksual untuk memanfaatkan layanan pemeriksaan ini. Deteksi dini dipandang sebagai strategi penting untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan dan menghindari dampak buruk kanker serviks.

"Dengan edukasi yang komprehensif dan pemeriksaan berkala, kita dapat mencegah lebih banyak kasus dan menyelamatkan nyawa, khususnya bagi para perempuan," ujar Wakil Wali Kota.

Upaya deteksi dini ini merupakan bagian integral dari program nasional yang bertujuan untuk mengeliminasi kanker serviks pada tahun 2030. Pemerintah Kota Pekalongan berkomitmen untuk memperkuat kerjasama lintas sektor demi mewujudkan perempuan yang sehat, kuat, dan berdaya.

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kota Pekalongan menambahkan bahwa pihaknya akan terus mendorong kesadaran akan pentingnya deteksi dini sebagai langkah pencegahan utama kanker serviks.

Scroll to Top