Generasi Z dan Gaya Hidup Mager: Awas Risiko Batu Ginjal Mengintai!

Gaya hidup sedenter atau "mager" (malas gerak) semakin populer di kalangan generasi Z. Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan ini dapat memicu berbagai masalah kesehatan serius, salah satunya adalah batu ginjal?

Ahli urologi dari sebuah rumah sakit ternama mengungkapkan bahwa kurangnya aktivitas fisik secara signifikan meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal. Duduk berlama-lama di depan komputer, menonton TV, atau bermain ponsel tanpa diimbangi olahraga dapat memperburuk kondisi ini.

Mengapa demikian? Gaya hidup mager seringkali membuat seseorang lupa untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Dehidrasi memicu penumpukan limbah dan asam dalam tubuh, yang kemudian dapat menyumbat ginjal dengan protein otot (myoglobin). Proses penumpukan inilah yang berpotensi memicu pembentukan batu ginjal dan infeksi saluran kemih.

Kurangnya minum dan aktivitas fisik memicu terbentuknya kristal. Seiring waktu, kristal-kristal ini dapat menyatu dan membentuk batu. Penting untuk diingat, aktivitas fisik tinggi juga harus diimbangi dengan asupan cairan yang cukup. Dehidrasi saat beraktivitas tetap berisiko!

Dalam kasus tertentu, dibutuhkan waktu antara satu hingga enam bulan bagi kristal-kristal tersebut untuk berkembang menjadi batu ginjal yang menimbulkan gangguan pada tubuh. Namun, jika Anda rajin minum air putih, proses pembentukan batu ginjal bisa diperlambat.

Oleh karena itu, waspadalah terhadap gaya hidup mager dan pastikan untuk selalu bergerak aktif serta mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Kesehatan ginjal adalah investasi jangka panjang!

Scroll to Top