Putra Mahkota Saudi Bertemu Pemimpin Tertinggi Iran, Tanda Eratnya Hubungan Regional?

Menteri Pertahanan Arab Saudi, Pangeran Khalid bin Salman, melakukan kunjungan penting ke Teheran dan bertemu langsung dengan Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. Pertemuan bersejarah ini juga diwarnai penyampaian surat dari Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud.

Khamenei secara terbuka menyampaikan dukungan penuhnya untuk penguatan hubungan antara kedua negara. Ia meyakini bahwa kolaborasi yang lebih erat akan membawa manfaat signifikan bagi Iran dan Arab Saudi, memungkinkan keduanya untuk saling melengkapi dalam berbagai aspek.

"Sangatlah penting bagi negara-negara di kawasan ini untuk bahu membahu dan saling mendukung, daripada bergantung pada pihak eksternal," tegas Khamenei, menekankan pentingnya kemandirian regional.

Kantor berita Arab Saudi mengkonfirmasi bahwa pertemuan tersebut membahas secara mendalam hubungan bilateral serta isu-isu yang menjadi perhatian bersama.

Pertemuan ini menjadi sangat penting karena menandai kali pertama seorang pejabat tinggi Saudi diterima oleh Khamenei sejak tahun 2006.

Selain bertemu Khamenei, Pangeran Khalid juga mengadakan pertemuan dengan Presiden Iran Masoud Pezeshkian, Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Ali Akbar Ahmadian, dan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Mohammad Bagheri.

Pezeshkian menyatakan keyakinannya bahwa Iran dan Arab Saudi memiliki kemampuan untuk menyelesaikan banyak permasalahan regional melalui kerjasama yang solid, tanpa memerlukan intervensi dari pihak luar.

Sebagai pengingat, pada Maret 2023, kedua negara telah sepakat, dengan mediasi dari China, untuk memulihkan hubungan diplomatik setelah sempat terputus selama tujuh tahun. Hubungan ini sempat tegang sejak 2016.

Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Arab Saudi Fayyad al-Ruwaili juga telah bertemu dengan Bagheri di Teheran, membahas penguatan diplomasi pertahanan dan perluasan kerjasama bilateral.

Scroll to Top