Jakarta, CNN Indonesia — Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi jenazah seorang pendaki asal Brasil, Juliana (27), dari Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB). Jenazah ditemukan di lereng gunung dan telah dibawa ke posko untuk proses selanjutnya.
Menurut data dari Posko Gabungan Evakuasi di Kantor Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Resort Sembalun, tim evakuasi telah mencapai Pos 4 jalur pendakian pada pukul 17.00 WITA. Proses penurunan jenazah menuju rumah sakit sedang berlangsung.
Upaya evakuasi sempat terkendala akibat cuaca buruk. Kabut tebal dan hujan ringan di wilayah Sembalun menghalangi helikopter Basarnas untuk mencapai lokasi penjemputan.
Kepala Balai TNGR, Yarman Wasur, menjelaskan bahwa helikopter tidak dapat mendekat karena kondisi cuaca dan medan yang sulit.
Jenazah Juliana ditemukan di dasar jurang sedalam sekitar 600 meter. Tim SAR harus mengangkat jenazah ke Pelawangan, titik aman di jalur pendakian, sebelum bisa diturunkan.
Sebuah mobil jenazah dari RSUD Provinsi NTB telah menunggu di Posko Gabungan Sembalun untuk menerima jenazah setibanya di kaki gunung.
Demi kelancaran evakuasi, jalur pendakian Rinjani ditutup sementara. Penutupan ini dilakukan agar proses evakuasi berjalan lancar dan demi kenyamanan para pendaki lainnya, jelas Yarman.
