Al Nassr mengambil langkah signifikan jelang musim kompetisi mendatang dengan mendepak Stefano Pioli dari kursi kepelatihan. Keputusan ini menandai berakhirnya masa jabatan Pioli yang relatif singkat di klub tersebut.
Klub mengungkapkan rasa terima kasih atas kontribusi Pioli selama masa baktinya, namun menekankan perlunya perubahan strategis untuk mencapai target yang lebih tinggi.
"Al Nassr mengumumkan bahwa Stefano Pioli dan jajaran stafnya tidak lagi menjabat sebagai pelatih tim utama. Kami menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan kerja keras yang mereka curahkan musim lalu," demikian pernyataan resmi klub.
Pioli, yang ditunjuk sebagai juru taktik Al Nassr pada September 2024, mencatatkan persentase kemenangan yang mengesankan, yakni 62,79%. Kendati demikian, di bawah komandonya, Al Nassr gagal meraih satupun gelar juara. Mereka tertinggal dari Al Ittihad dan Al Hilal dalam persaingan di liga domestik dan tersingkir di babak awal Liga Champions Asia.
Keputusan ini diambil setelah Al Nassr berhasil mengamankan perpanjangan kontrak Cristiano Ronaldo. Keberadaan Ronaldo, dipadukan dengan perubahan di kursi pelatih, mengindikasikan ambisi besar Al Nassr untuk mendominasi sepak bola Arab Saudi. Meskipun telah melakukan investasi signifikan sejak kedatangan Ronaldo, Al Nassr masih berjuang untuk menjuarai Liga Arab Saudi.
