Bengkulu, 25 Juni 2025 – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkulu menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kesehatan warga binaan melalui kerjasama dengan UPTD Puskesmas Bentiring. Bentuk kerjasama ini diwujudkan melalui kegiatan skrining Infeksi Menular Seksual (IMS), dengan fokus pemeriksaan Hepatitis dan HIV.
Bertempat di Klinik Pratama Lapas, kegiatan ini melibatkan 40 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang telah terdaftar. Tim medis Puskesmas melaksanakan skrining secara profesional, menjamin kerahasiaan, kenyamanan, dan mengikuti etika pemeriksaan yang berlaku.
Kepala Lapas Kelas IIA Bengkulu, Yuniarto, menekankan bahwa inisiatif ini adalah perwujudan pemenuhan hak kesehatan mendasar bagi warga binaan. "Kami berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan yang memadai bagi seluruh WBP. Deteksi awal Hepatitis dan HIV krusial untuk penanganan lanjutan dan pencegahan penyebaran di dalam lapas," ungkap Yuniarto.
Selain skrining, kegiatan ini juga menyertakan edukasi mengenai penularan dan pencegahan Hepatitis serta HIV. Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran warga binaan tentang pentingnya gaya hidup bersih dan sehat.
Program ini menunjukkan bahwa Lapas Kelas IIA Bengkulu tidak hanya berfokus pada pembinaan mental dan perilaku, namun juga memperhatikan kesehatan sebagai elemen penting dalam proses pemasyarakatan yang menyeluruh dan manusiawi.