Dunia hukum Indonesia berduka. Pengacara kondang, Hotma Sitompul, menghembuskan napas terakhir pada hari Rabu, 16 April 2025, di RSCM Jakarta. Kabar duka ini disampaikan keluarga melalui konferensi pers di rumah duka, sehari setelah kepergiannya.
Kronologi Wafatnya Hotma Sitompul
Dhito Sitompul, putra mendiang, menjelaskan bahwa ayahnya telah lama berjuang melawan komplikasi penyakit ginjal dan jantung. Bahkan, pada Oktober tahun sebelumnya, Hotma sempat dilarikan ke Penang, Malaysia, karena penurunan kesadaran. Sempat membaik dan kembali ke Jakarta pada Januari, kondisi kesehatannya kembali menurun drastis pada Selasa pekan lalu. Keluarga segera membawanya ke RSCM untuk mendapatkan perawatan intensif. Sayangnya, upaya medis tidak dapat menyelamatkan nyawa Hotma, dan ia menghembuskan napas terakhir pada Rabu.
Kedatangan Desiree Tarigan dan Bams Eks Samsons
Kehadiran Desiree Tarigan dan Bams Eks Samsons di rumah duka menjadi perhatian. Dhito Sitompul mengungkapkan rasa syukurnya atas kedatangan mereka. Ia mengakui bahwa meski masa lalu telah berlalu, ia tetap menghargai kebersamaan yang pernah ada. Seperti diketahui, pernikahan Hotma Sitompul dan Desiree Tarigan berakhir pada 2021.
Wasiat Terakhir Hotma Sitompul
Dalam pesan terakhirnya, Hotma Sitompul berpesan kepada anak-anaknya untuk terus melanjutkan dedikasinya dalam membantu masyarakat yang kurang mampu dalam mengakses keadilan. Dhito mengungkapkan bahwa ayahnya sejak muda telah aktif di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, dan pelayanan hukum bagi mereka yang terpinggirkan merupakan nilai utama dalam hidupnya. Hotma Sitompul berharap warisan yang telah ia tinggalkan di dunia hukum dapat terus dilanjutkan oleh generasi penerusnya. Baginya, pelayanan hukum bukan sekadar profesi, melainkan sebuah panggilan jiwa.
