Bu Guru Salsa: Dari Kontroversi Viral ke Panggung Digital, Citra Baru yang Kontroversial

Nama Salsabila Rahma, yang lebih dikenal sebagai Bu Guru Salsa, kembali menjadi perbincangan hangat. Setelah sempat viral karena video pribadinya yang menimbulkan polemik, kini ia mencoba membangun citra baru di mata publik melalui media sosial.

Alih-alih menghilang, mantan guru asal Jember ini justru memanfaatkan platform digital untuk menunjukkan bakat terpendamnya: menyanyi. Melalui konten cover lagu yang diunggahnya, Bu Guru Salsa menampilkan sisi lain dirinya yang belum banyak diketahui.

Transformasi dan Konten Musik

Salsabila Rahma aktif mengunggah video di TikTok dan YouTube, khususnya video cover lagu. Salah satu unggahannya yang menarik perhatian adalah cover lagu "Tentang Rasa" milik Astrid. Video berdurasi lebih dari empat menit itu telah ditonton puluhan ribu kali di kanal YouTube-nya.

Dalam video tersebut, Bu Guru Salsa tampil dengan gaya yang berbeda. Ia mengenakan vest krem dipadukan dengan inner cokelat dan rok motif kotak-kotak, serta hijab hijau muda yang memberikan kesan kalem. Riasan wajah yang digunakan pun cukup menonjol, dengan sentuhan blush on merah dan ombre lips.

Reaksi Publik yang Terbelah

Langkah Bu Guru Salsa untuk membangun kembali citranya menuai beragam reaksi. Ada yang melihatnya sebagai upaya perbaikan diri dan pembuktian bahwa setiap orang berhak mendapatkan kesempatan kedua. Namun, tak sedikit pula yang menilai tindakannya sebagai cara untuk memanfaatkan popularitas yang didapat dari kontroversi.

Komentar warganet pun beragam. Beberapa mengecam dan menolak keberadaannya di ruang publik, sementara yang lain memberikan dukungan dan empati.

"Urat malunya sudah putus. Bukan koreksi diri, malah makin menjadi-jadi," tulis seorang warganet.

"Bu Guru Salsa, berhentilah bernyanyi. Suaramu nggak bisa dinikmati," komentar yang lain.

Namun, ada juga yang membela, "Kalian kenapa sih terus menerus menghujat dia? Dia sedang berusaha menjadi yang lebih baik, lho."

"Semangat, kak. Setiap manusia pasti punya kesalahan. Jangan sampai terpuruk dan larut akibat kesalahan tersebut," ujar seorang pendukung.

Dilema Moral dan Media Sosial

Kasus Bu Guru Salsa menyoroti ketegangan antara nilai moral dan dinamika media sosial. Di satu sisi, ia dianggap telah mencoreng nama profesi pendidik. Di sisi lain, muncul narasi tentang hak individu untuk bangkit dari keterpurukan.

Meskipun pihak kepolisian tidak menemukan unsur pidana dalam kasus video yang viral tersebut, Bu Guru Salsa tetap menghadapi tekanan dari sisi etik profesi, termasuk desakan agar dirinya tidak lagi mengajar.

Scroll to Top