Wakil Ketua PP PBSI, Taufik Hidayat, menegaskan bahwa masyarakat Indonesia lebih mengharapkan atlet bulu tangkis meraih gelar juara dibandingkan sekadar mengejar peringkat BWF yang tinggi. Pernyataan ini muncul sebagai respons terhadap kekhawatiran legenda bulu tangkis, Imelda Wiguna, mengenai fokus atlet saat ini yang dinilai terlalu terpaku pada peringkat demi mendapatkan dukungan sponsor.
"Menurut saya, peringkat itu adalah konsekuensi dari performa bagus di pertandingan. Kita harus mengubah pola pikir atlet, karena tidak ada juara berdasarkan ranking. Masyarakat ingin melihat juara satu di turnamen, itu saja," ujar Taufik di Jakarta.
Taufik menambahkan bahwa prestasi harus menjadi prioritas utama. Menurutnya, sponsor, hadiah, dan berbagai keuntungan lainnya akan mengikuti dengan sendirinya jika atlet mampu berprestasi.
PBSI berencana mengadakan evaluasi atlet yang mencakup pembahasan mengenai promosi dan degradasi. Taufik menekankan bahwa PBSI tidak akan ragu untuk mengevaluasi atlet yang tidak menunjukkan perkembangan. "Jika tidak bisa berprestasi, buat apa dipertahankan lama-lama di pelatnas," tegasnya.
Sebelumnya, Imelda Wiguna mengungkapkan kekhawatirannya bahwa sebagian atlet saat ini lebih fokus pada perolehan peringkat dunia. "Saya khawatir karena atlet zaman sekarang mengejar ranking karena sponsor. Generasi sekarang perlu dididik agar tidak hanya mengejar ranking," kata Imelda.
